Pengelolaan sampah merupakan tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat modern. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan urbanisasi yang pesat, volume sampah yang dihasilkan juga meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret untuk mengelola limbah dengan lebih efektif dan ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan, Harper Cikarang berkolaborasi dengan F-BSB untuk menciptakan program yang tidak hanya mengurangi dampak negatif sampah, tetapi juga mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang dapat digunakan kembali.

Arini Roch, Human Resources Manager Harper Cikarang, menyatakan “Kami sangat antusias dengan kerja sama ini, karena sejalan dengan dengan komitmen kami dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan”

Menurut data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia menghasilkan sekitar 68 juta ton sampah setiap tahunnya, dan hanya sekitar 10% yang berhasil didaur ulang. Pada kerja sama antar F-BSB dan Harper Cikarang, sampah-sampah yang dikumpulkan di Bank Sampah akan didaur ulang menjadi pakan ternak dan pupuk tanaman.

“Melalui program ini, kami berharap dapat membantu mengurangi dampak negatif dari sampah, karena sampah-sampah tersebut nantinya akan didaur ulang oleh F-BSB menjadi sesuatu yang lebih berguna’’ tambahnya.

Harper Cikarang dan F-BSB berharap dapat menciptakan perubahan yang nyata dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Bekasi. Kolaborasi ini merupakan langkah awal dari berbagai inisiatif lain yang akan dikembangkan ke depan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Harper Cikarang optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan komunitas setempat.

Bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti untuk lingkungan yang lebih hijau dan lestari bagi generasi mendatang.

Sidak Minyak Kita di Lumajang dan Palangka Raya

Related Articles

0 comments

Leave a Reply