October 23, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Setelah Penyeranta, Walki-talkie juga Meledak di Lebanon

IVOOX.di – Sehari setelah ledakan banyak penyeranta itu, terjadi ledakan berbagai "walkie-talkie" (alat komunikasi melalui gelombang radio) yang juga terjadi di berbagai daerah di Lebanon.

Korban jiwa akibat sederet ledakan perangkat komunikasi di berbagai wilayah di Lebanon bertambah menjadi 20 orang, kata pusat tanggap darurat Kementerian Kesehatan negara tersebut.

"Menurut data terbaru, akibat ledakan walkie-talkie sore ini, jumlah korban tewas mencapai 20 orang, dengan lebih dari 450 orang lainnya terluka," kata pusat tanggap darurat tersebut, dikutip dari Antara.

Sebuah sumber dari Lebanon mengatakan kepada Sputnik bahwa perangkat komunikasi selain penyeranta (pager) meledak di berbagai wilayah di Lebanon pada Rabu (18/9/2024).

Media Lebanon melansir bahwa walkie-talkie yang meledak itu dibeli sekitar lima bulan lalu, hampir bersamaan dengan penyeranta yang meledak pada Selasa (17/9/2024).

Pemerintah Lebanon akan mengadukan serangkaian ledakan perangkat elektronik yang terjadi di negara tersebut baru-baru ini yang melukai lebih dari 3.000 orang kepada Dewan Keamanan PBB, kata Perdana Menteri sementara Najib Mikati pada Rabu (18/9/2024).

"Kami menginstruksikan agar mengajukan pengaduan ke Dewan Keamanan PBB dan meminta pertemuan untuk membahas agresi ini," kata Mikati seperti dikutip kantor pers pemerintah Lebanon, dikutip dari Antara.

Sedikitnya 14 orang tewas dan 450 orang lainnya terluka dalam gelombang kedua ledakan, kata Kementerian Kesehatan Lebanon.

Menurut Kemenkes, sebanyak 2.800 orang terluka dan sedikitnya 12 orang tewas akibat ledakan massal penyeranta pada Selasa.

Pemerintah Lebanon dan kelompok Hizbullah menyalahkan Israel atas peristiwa ledakan tersebut.

Laporan media menyebutkan bahwa alat komunikasi penyeranta yang digunakan Hizbullah sebagai sistem komunikasi tertutup yang paling kokoh terhadap upaya peretasan dan penyadapan.

0 comments

    Leave a Reply