April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Setelah "Ancaman" Suku Bunga BI, Rupiah Melemah Tipis 2 Poin

IVOOX.id, Jakarta - Rupiah di pasar spot ditutup melemah 2 poin atau 0,01% ke level Rp13.893 per dolar AS pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (27/4).

Penguatan hanya berselang sehari setelah Bank Indonesia menyatakan akan membuka ruang kenaikan suku bunga jika pelemahan rupiah berlanjut. Bahkan, pernyataan itu diulangi lagi oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo hari ini. "Kalau kondisi nilai tukar dan depresiasi ini bisa membahayakan stabilitas sistem keuangan atau inflasi tidak sesuai dengan target, BI membuka peluang untuk meyesuaikan BI 7-day Repo Rate," kata Agus.

Ia memaparkan bahwa depresiasi rupiah jelas diakibatkan faktor eksternal, berupa kenaikan yield US Treasury yang sudah menembus 3 persen serta spekulasi kenaikan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve. "Ini juga berdampak pada jatuhnya pasar modal dunia, karena adanya spekulasi bahwa ekonomi AS yang membaik akan membuat The Fed menaikkan Fed Fund Rate 2018 lebih dari tiga kali," papar Agus.

Dia mengatakan, spekulasi pasar mengenai potensi kenaikan Fed Fund Rate tersebut telah berdampak negatif bagi pasar keuangan dunia, termasuk Indonesia.

Rupiah terhadap dolar AS sepanjang pada periode 1-26 April terdepresiasi 0,88 persen. "Malaysia, Thailand, Singapura, justru tertekan lebih besar dibandingkan Indonesia," tandas Agus.

0 comments

    Leave a Reply