September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sesuai Perkiraan, BI Tahan Suku Bunga Acuan di 5%

IVOOX.id, Jakarta - Seperti banyak diperkirakan analis, Bank Indonesia memutuskan menahan tingkat suku bunga acuan di level 5,00%, setelah melakukan pemangkasan 4 bulan beruntun sejak Juli hingga Oktober masing-masing sebesar 25 basis poin (bps) dari semula 6,00%.

Keputusan menahan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) tersebut diambil dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berlangsung pada 20-21 November 2019. Selain itu, suku bunga Deposit Facility sebesar ditahan di 4,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 5,75%.

"Kebijakan moneter ini tetap akomodatif dan konsisten dengan prakiraan inflasi yang terkendali dalam kisaran target, stabilitas eksternal yang terjaga, serta upaya untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah perekonomian global yang melambat," papar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Kamis (21/11).

Bank Indonesia juga memutuskan untuk menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah untuk Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah sebesar 50 bps sehingga masing-masing menjadi 5,5% dan 4,0%, dengan GWM Rerata masing-masing tetap sebesar 3,0%, dan berlaku efektif pada 2 Januari 2020.

"Kebijakan ini ditempuh guna menambah ketersediaan likuiditas perbankan dalam meningkatkan pembiayaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Strategi operasi moneter juga terus diperkuat untuk menjaga kecukupan likuiditas dan mendukung transmisi bauran kebijakan yang akomodatif," tambah Perry.

0 comments

    Leave a Reply