Seru Sidang Darurat DK-PBB, Putin Sebut Serangan ke Suriah "Aksi Agresi"

IVOOX.id, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan Moskow akan meminta sidang darurat di Dewan Keamanan PBB, menyusul serangan militer gabungan AS, Inggris, dan Prancis ke Suriah. Putin menyebut serangan tersebut aksi agresi.

"Serangan itu telah berpengaruh destruktif terhadap keseluruhan sistem hubungan internasional dan akan menyebabkan bencana kemanusian di Suriah," tegas Putin, Sabtu (14/4), seperti diberitakan usatoday.com.

Putin juga menyatakan bahwa kabar penggunaan senjata kimia di Douma, yang menjadi alasan serangan militer gabungan, adalah berita palsu.

Presiden Trump Jumat (Sabtu WIB) menyatakan ia telah memerintahkan aksi militer di Suriah. Sesaat pernyataan Trump, rentetan dentuman terdengar di Damaskus. Sebelumnya, Trump dengan jumawa menyatakan Rusia harus bersiap menerima serangan misil AS, yang direspons Moskow dengan pernyataan tantangan bahwa Rusia sanggup menghadapi misil AS.

Sesaat setelah serangan AS dan sekutu berlangsung, Dubes Rusia di AS, Anatoly Antonov mencuit di Twitter, menuding AS dan sekutu telah mendesain skenario untuk melawan Rusia dan Suriah.

"Kami kembali terancam dan aksi militer itu bukan tanpa konsekuensi. Presiden Rusia yang dipermalukan tak akan menerima. AS sebagai pemilik senjata kimia terbesar tak punya hak moral menyalahkan negara lain," papar Antonov.