Serena Williams Merasa Seperti Bukan Seorang Ibu yang Baik

IVOOX.id, Washington – Lewat media sosial, peraih gelar Grand Slam 23 kali, Serena Williams, mengaku sedang "panik" pada pekan lalu karena ia merasa jadwal padatnya tidak memberikan cukup waktu untuk mengasuh putrinya yang baru berusia 11 bulan. Karena itulah dia merasa bukan sebagai seorang ibu yang baik.

Petenis 36 tahun asal AS ini mengundurkan diri dari Piala Rogers di Montreal pada Sabtu karena "alasan-alasan pribadi," beberapa hari setelah ia dikalaukan 1-6, 0-6 oleh Johanna Konta pada putaran pertama Silicon Valley Classic, kekalahan paling memalukan sepanjang kariernya.

"Pekan lalu tidak mudah bagi saya. Bukan hanya saya menjalani beberapa persoalan pribadi yang berat, namun saya juga panik," kata Williams melalui unggahannya di Instagram, Senin (6/8) waktu setempat.

"Kebanyakan, saya merasa sepertinya saya bukan seorang ibu yang baik. Saya membaca sejumlah artikel yang mengatakan emosi-emosi postpartum dapat berlangsung sampai tiga tahun jika tidak segera ditangani. Saya menyukai komunikasi yang baik. Membicarakan beberapa hal dengan ibu saya, saudara-saudara saya, teman-teman saya sehingga mengetahui bahwa apa yang saya rasakan adalah hal yang normal.Benar-benar normal untuk merasa bahwa saya tidak cukup berbuat untuk bayi saya."

Williams mengatakan merasa kewalahan merupakan bagian normal dari menjadi seorang ibu baru, dan memberi semangat kepada semua orang yang sedang melalui jalan sulit untuk tetap positif. “Kami memiliki semuanya di sini. Saya banyak bekerja, saya berlatih, dan saya berusaha untuk menjadi atlet terbaik semampu saya," ucapnya.

"Bagaimanapun, hal itu berarti meski saya bersama dia setiap hari selama hidup saya, saya tidak bersamanya sesering yang saya inginkan. Sebagian besar ibu menghadapi hal yang sama. Apakah ibu rumah tangga atau (ibu) bekerja, menemukan keseimbangan dengan anak-anak adalah seni yang sejati. Anda adalah pahlawan-pahlawan yang sebenarnya."

"Saya ada di sini untuk berkata: Jika Anda mengalami hari atau pekan yang berat -- itu wajar -- saya pun demikian! Selalu ada ibu-ibu yang terorganisir!" (luthfi ardi)