October 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Serangan Siber Ransomware [1]: Begini Jalannya Investigasi BSSN, Kemenkominfo, dan Cyber Polri

IVOOX.id - Gangguan pada Pusat Data Nasional (PDN) yang terjadi pada 20 Juni 2024 lalu masih dalam proses investigasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan Cyber Polri.

Kepala BSSN, Hinsa Saburian, mengungkapkan perkembangan terkini investigasi tersebut dalam konferensi pers yang diadakan di kantor Kemenkominfo RI, Jakarta Pusat, pada Senin (24/06/2024).

Hinsa menyampaikan bahwa BSSN telah berkoordinasi dengan Kemenkominfo dan Cyber Polri untuk menyelidiki gangguan yang berdampak pada PDN. "Terkait dengan insiden yang sudah kita ketahui tanggal 20 Juni yang lalu, dan tentu dalam rapat koordinasi ini ada beberapa hal dan yang perlu kita sampaikan kepada masyarakat khususnya rekan-rekan media. Pertama tentu kami dalam hal ini menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, karena kita ketahui bahwa kemarin itu terganggu masyarakat terutama kaitannya dengan imigrasi," kata Hinsa.

Ia mengungkapkan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh serangan siber berbentuk Ransomware yang menggunakan pengembangan terbaru. "Kami sampaikan bahwa insiden pusat data sementara ini adalah serangan siber dalam bentuk Ransomware dengan nama Brain Cipher Ransomware. Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari Ransomware lock bit 3.0. Jadi memang Ransomware ini kan dikembangkan terus jadi ini adalah yang terbaru," ujarnya.

Hinsa juga menjelaskan bahwa investigasi menyeluruh sedang dilakukan dengan sejumlah barang bukti yang ada, meskipun menghadapi tantangan karena bukti tersebut terenkripsi. "Masih terus berproses mengupayakan investigasi secara menyeluruh pada bukti-bukti forensik yang didapat dengan segala keterbatasan barang bukti. Karena kondisinya barang buktinya itu enkripsi, karena serangannya kan menginskripsi data. Dan ini juga menjadi pekerjaan kita untuk pecahkan, kemudian kami laporkan kemajuan upaya-upaya yang telah dilakukan," katanya.

Meskipun demikian, Hinsa menambahkan bahwa sejumlah layanan imigrasi yang sempat terganggu kini telah kembali normal. "Senin pagi ini laporan terakhir dari imigrasi layanan imigrasi yang terdampak sudah beroperasi dengan normal, di antaranya layanan visa dan izin tinggal, layanan tempat pemeriksaan imigrasi, layanan paspor, pelayanan visa on arrival on boarding, layanan manajemen dokumen keimigrasian ini sudah berjalan walaupun tentunya nanti tetap akan dilaksanakan evaluasi-evaluasi," ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply