October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sepekan, Rerata Transaksi Harian di BEI Turun, IHSG Meningkat

IVOOX.id, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pada periode perdagangan sepekan, 7-11 Desember 2020, rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan 3,24 persen menjadi Rp19,04 triliun dari Rp19,68 triliun pada minggu sebelumnya.

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) selama sepekan mengalami kenaikan 2,2 persen ke level 5.938 dari penutupan akhir pekan sebelumnya di posisi 5.810.

Data nilai kapitalisasi pasar di BEI pada perdagangan akhir pekan juga tercatat meningkat 2,25 persen menjadi Rp6.910,15 triliun dari penutupan akhir pekan sebelumnya, yakni Rp6.758,21 triliun.

Rata-rata frekuensi harian di BEI mengalami peningkatan 12,46 persen menjadi 1,43 juta kali transaksi dari 1,27 juta kali transaksi pekan lalu. Rata-rata volume transaksi meningkat 4,64 persen menjadi 28,66 miliar saham dari 27,390 miliar saham.

Pada perdagangan Jumat (11/12), investor asing kembali melanjutkan aksi jual bersih mencapai Rp1,31 triliun, sehingga sepanjang tahun ini pemodal asing sudah mencatatkan net sell Rp46,2 triliun.

Pada Selasa (8/12) lalu, BEI menerima pencatatan perdana saham PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU), selanjutnya pada Jumat, PT Trimitra Prawara Goldland, mencatatkan saham di Bursa. Sehingga, saat ini jumlah perusahaan yang mencatatkan saham di BEI mencapai 48 emiten.

Selama sepekan perdagangan, BEI menerima tiga pencatat obligasi, yakni Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II-2020 senilai Rp315 miliar yang diterbitkan PT Mandala Finance Tbk (MFIN), Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV-2020 senilai Rp1,73 triliun yang diterbitkan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III-2020 senilai Rp386,52 triliun yang diterbitkan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Dengan demikian, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2020 sebanyak 98 emisi dari 58 emiten senilai Rp77,69 triliun. Maka, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 469 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp426,87 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan 127 emiten.

Untuk Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 133 seri, dengan nilai nominal Rp3.755,59 triliun dan USD400 juta. Sementara itu, Efek Beragun Aset (EBA) yang tercatat di BEI sebanyak sepuluh emisi senilai Rp7,17 triliun.


0 comments

    Leave a Reply