October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sepekan, Rerata Nilai Transaksi Harian di BEI Melonjak 0,52%

IVOOX.id, Jakarta - Data BEI menunjukkan selama perdagangan sepekan 20-24 Juni, rerata nilai transaksi harian melonjak hingga 0,52 persen menjadi Rp17,33 triliun dibandingkan sepekan sebelumnya Rp17,24 triliun.

Dari data yang dirilis Minggu hari ini, tercatat IHSG pada Jumat di level 7.042 atau melesat 1,53 persen dibanding posisi akhir pekan sebelumnya, di 6.936.

Seiring dengan penguatan IHSG tersebut, nilai kapitalisasi pasar di BEI pada penutupan perdagangan akhir pekan ini tercatat meningkat 0,93 persen menjadi Rp9.171,84 triliun dari Rp9.087,69 triliun pada penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.

Namun selama sepekan perdagangan, rata-rata volume transaksi harian tercatat merosot 11,64 persen menjadi 24,75 miliar saham dari 28,01 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.

Penurunan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian di Bursa, yakni anjlok 9,01 persen menjadi 1.257.107 kali transaksi dari 1.381.605 kali transaksi per hari pada pekan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (24/6), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,08 triliun. Sedangkan untuk tahun berjalan yang berakhir hingga 24 Juni 2022, investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp65,03 triliun.

Pada perdagangan pekan ini, BEI menerima satu pencatatan obligasi, yakni Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) I Tahap I-2022 sebesar Rp5 triliun yang diterbitkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Sehingga pada tahun ini, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat di BEI sebanyak 53 emisi dari 41 emiten senilai Rp69,2 triliun. Maka, saat ini total emisi obligasi dan sukuk mencapai 498 emisi, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp456 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan 122 emiten.

Adapun jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 150 seri, dengan nilai nominal Rp4.816,65 triliun dan USD205,99 juta. Sedangkan, jumlah Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp4,31 triliun.

0 comments

    Leave a Reply