October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sepekan, BEI Catat Kenaikan Rerata Nilai Transaksi Harian 32,26%

IVOOX.id, Jakarta - Sepekan perdagangan (30 November-4 Desember 2020) BEI mencatat kenaikan rata-rata nilai transaksi harian sebesar 32,26 persen menjadi Rp19,68 triliun dan IHSG menguat 0,47 persen ke level 5.810.

"Peningkatan transaksi tertinggi selama sepekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian, yakni sebesar 32,26 persen menjadi Rp19,68 triliun dari Rp14,88 triliun pada penutupan pekan sebelumnya," ujar Sektetaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, di Jakarta, Minggu (6/12).

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian 9,36 persen menjadi 1,27 juta kali, kapitalisasi pasar tercatat meningkat 0,55 persen menjadi Rp6.758,21 triliun dari pekan sebelumnya yang senilai Rp6.720,95 triliun. IHSG meningkat 0,47 persen ke level 5.810 dari posisi penutupan di akhir pekan sebelumnya pada level 5.783.

Namun, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan anjlok 6,34 persen menjadi 27,39 miliar saham dari 29,25 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Pada perdagangan akhir pekan (4/12), investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp84,48 miliar, sehingga untuk sepanjang tahun ini tercatat aksi jual bersih investor asing mencapai Rp44,51 triliun.

Selama sepekan, BEI menerima dua pencatatan obligasi, yakni Obligasi Berkelanjutan I Tahap VI-2020 senilai Rp415,26 miliar yang diterbitkan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II-2020 senilai 750 miliar yang diterbitkan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Dengan demikian, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI untuk sepanjang 2020 sebanyak 96 emisi dari 58 emiten senilai Rp75,64 triliun. Sedangkan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI menjadi 467 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp424,85 triliun dan senilai USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 127 emiten.

Adapun jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI sebanyak 132 seri, dengan nilai nominal Rp3.729,99 triliun dan USD400 juta. Sedangkan Efek Beragun Aset (EBA) yang tercatat di BEI masih tetap sebanyak sepuluh emisi, dengan niliai emisi sebesar Rp7,17 triliun.

0 comments

    Leave a Reply