April 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Seorang Tentara Thailand Mengamuk di Mal, Sedikitnya 2 Orang Tewas

IVOOX.id, Bangkok - Seorang tentara Thailand yang telah menewaskan sedikitnya 21 orang dalam amukan penembakan di ruang bawah tanah sebuah pusat perbelanjaan di Thailand timur laut pada hari Sabtu dan Minggu (8-9 Februari), saat pasukan keamanan terus berupaya mengatasi amukan.

Seorang petugas mengatakan sembilan warga sipil telah dievakuasi dari pusat perbelanjaan dan pasukan keamanan sedang memeriksa apakah ada yang tersisa di sana.

"Pelaku masih di ruang bawah tanah. Kami semakin dekat dengannya,” kata petugas yang tidak menyebutkan namanya karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.

Pembunuhan itu dimulai sekitar pukul 3 sore waktu setempat pada hari Sabtu (13 WIB) ketika tentara tersebut melepaskan tembakan di sebuah rumah sebelum pindah ke kamp militer dan kemudian ke mal di Nakhon Ratchasima di Thailand utara-timur.

Polisi telah mengidentifikasi tersangka penembak sebagai Jakrapanth Thomma yang berusia 32 tahun.

Semalam, satu anggota pasukan keamanan tewas dan setidaknya dua lainnya terluka dalam serangan ke mal Terminal 21 untuk mencoba menghentikan pria bersenjata itu.

“Kami melakukan yang terbaik. Anda dapat melihat bahwa semua pejabat senior pemerintah kami telah ditugaskan di sini,” kata Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul kepada wartawan. "Semua langkah sedang diambil dengan tindakan pencegahan sehingga kami dapat meminimalkan kerusakan sebanyak yang kami bisa."

Lebih dari 30 orang dilaporkan terluka.

Polisi menutup jalan-jalan di sekitar mal dan menjaga jurnalis di belakang penjagaan keamanan. Seorang perwira militer mengatakan pria bersenjata itu bersembunyi di ruang bawah tanah mal.

Media Thailand mengatakan tersangka penembak itu bekerja di sebuah pangkalan militer dekat dengan Nakhon Ratchasima, yang berjarak sekitar 250 km dari ibu kota Bangkok. Sebelum serangan itu, Jakrapanth telah memposting di akun Facebooknya bahwa dia keluar untuk membalas dendam - tetapi dia tidak mengatakan untuk apa, demikian dilaporkan Straitstimes.com.



0 comments

    Leave a Reply