March 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sentimen Positif Diharapkan masih Selimuti Pasar Obligasi

IVOOX.id, Jakarta - Pergerakan pasar obligasi dalam negeri diharapkan dapat kembali menguat seiring masih adanya sejumlah sentimen positif yang berimbas pada penurunan imbal hasil.

Namun demikian, masih melemahnya harga minyak mentah dan naiknya nilai tukar dolar AS dapat menghalangi pergerakan positif tersebut.

"Tetap cermati dan waspadai jika masih ada berbagai sentimen yang dapat membuat laju pasar obligasi kembali melemah," kata Reza Priyambada, analis senior Binaartha Sekuritas di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Awal pekan ini, pergerakan rupiah yang masih melanjutkan laju positifnya direspons sangat positif oleh pelaku pasar yang kembali melakukan aksi belinya. "Tentunya kondisi ini berimbas pada penurunan yang cukup signifikan dari imbal hasil obligasi," ujarnya.

Apalagi, pergerakan imbal hasil obligasi AS yang cenderung turun seiring dengan langkah The Fed yang membiarkan inflasi bergerak di atas target direspons positif pelaku pasar.

Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata turun 20,94 bps; tenor menengah (5-7 tahun) turun 14,64 bps; dan panjang (8-30 tahun) turun 9,76 bps.

Laju pasar obligasi cenderung bergerak naik namun, sejumlah seri benchmark terkena aksi jual. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 94,31% memiliki imbal hasil 6,99% atau naik 0,04 bps dari sebelumnya di harga 94,48% memiliki imbal hasil 6,96%.

Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 95,65% memiliki imbal hasil 7,94% atau naik 0,09 bps dari sehari sebelumnya di harga 96,61% memiliki imbal hasil 7,84%.

Pada Senin (28/5/2018), rata-rata harga obligasi Pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 1,08 bps di level 113,24 dari sebelumnya di level 112,03.

Sementara itu, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price naik 0,46 bps di level 106,85 dari sebelumnya di level 106,36.

Pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 7,38% dari sebelumnya di level 7,42% dan US Govn’t bond 10Yr di level 2,87% dari sebelumnya di level 2,93% sehingga spread di level kisaran 451 bps lebih tinggi dari sebelumnya 449 bps.

Sedangkan pada laju imbal hasil obligasi korporasi, pergerakannya cenderung variatif turun tipis. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA dimana imbal hasil untuk tenor 9-10 bergerak naik di kisaran level 9,10%-9,24%.

Lalu, obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, imbal hasilnya di kisaran level 9,98%-10,00%. Untuk imbal hasil pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 11,00%-11,02%, dan pada rating BBB di kisaran 13,88%-13,95%. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply