October 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sentimen Pemangkasan Suku Bunga AS Bikin Rupiah Ditutup Turun

IVOOX.id – Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan Jumat (21/6/2024) ditutup turun dipengaruhi sentimen pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS).

"Rupiah berada pada titik terlemahnya karena dolar AS terdorong ke level tertinggi baru dalam delapan minggu akibat dari pendekatan Federal Reserve yang sabar dalam menurunkan suku bunga kontras dengan sikap yang lebih dovish di negara lain," kata analis Finex Brahmantya Himawan dikutip dari Antara, Jumat (21/6/2024).

Pada akhir perdagangan Jumat (21/6/2024), Rupiah melemah 20 poin atau 0,12% menjadi Rp 16.450 per Dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp 16.430 per Dolar AS.

Sementara itu, para pejabat bank sentral AS atau The Fed membiarkan kebijakannya tidak berubah di pertemuan mereka pada Juni 2024 dan memangkas proyeksi sebelumnya untuk pemotongan tiga perempat poin tahun ini menjadi satu bahkan ketika inflasi telah mereda dan pasar tenaga kerja telah melemah.

 Brahmantya mengatakan penguatan Dolar AS tersebut juga tidak luput dari gejolak politik yang terjadi pada Zona Eropa, serta geopolitik Timur Tengah yang memanas lagi akibat eskalasi Israel-Hizbullah membawa mata uang safe haven yakni Dolar AS lebih terapresiasi.

Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS relatif masih baik apabila dibandingkan dengan mata uang sejumlah negara di dunia, dari akhir tahun Rupiah melemah 5,92% untuk Rupiah dari Desember.

Mata uang negara lain seperti Won Korea Selatan melemah 6,78%, Baht Thailand melemah 6,92%, Peso Filipina melemah 7,89%, Rio Brasil melemah 10,63%, sedangkan Yen Jepang melemah 10,78%.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat (21/6/2024) merosot ke level Rp 16.458 per Dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 16.420 per Dolar AS.

0 comments

    Leave a Reply