October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Senat Tak Punya Cukup Waktu Untuk Setujui Pemakzulan Trump

IVOOX.id, Washington DC - Dewan Perwakilan Rakyat telah memilih untuk mendakwa Presiden Donald Trump atas tuduhan bahwa ia menghasut serangan massa pekan lalu terhadap Capitol AS yang menewaskan lima orang, termasuk seorang petugas Kepolisian Capitol. Namun, agaknya Senat tak punya waktu lagi untuk bersidang dan menyetujui pemakzulan kedua kali bagi Trump itu.

Trump adalah satu-satunya presiden AS yang dua kali dimakzulkan oleh DPR. Trump dimakzulkan pertama kali pada Desember 2019 karena penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres atas upayanya untuk menekan Ukraina untuk menyelidiki keluarga Joe Biden.

DPR yang dikendalikan Demokrat telah bergerak cepat untuk mendakwa Trump minggu ini setelah Wakil Presiden Mike Pence menolak menggunakan Amandemen ke-25 untuk memecatnya dari jabatannya. DPR diharapkan segera mengajukan pasal pemakzulan, penghasutan pemberontakan, ke Senat.

Namun, tidak jelas kapan persidangan Senat akan berlangsung. Kantor Pemimpin Mayoritas Mitch McConnell telah mengonfirmasi bahwa dia tidak akan membawa majelis tinggi kembali sebelum Selasa, yang berarti persidangan kemungkinan akan berlarut-larut pada hari pelantikan yang lalu dan memasuki masa jabatan pertama Presiden terpilih Biden.

Meskipun Senat yang dikendalikan Partai Republik memilih untuk membebaskan Trump selama persidangan pemakzulan pertamanya, keadaannya kali ini kurang jelas. Beberapa senator Partai Republik telah meminta Trump untuk mundur, dan McConnell sendiri mengatakan dia masih ragu-ragu tentang bagaimana dia akan memilih.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply