July 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Senat Amerika Tentang Nikel Indonesia, Airlangga: Akan bahas "critical minerals"

IVOOX.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkap kendala yang sempat dihadapi Indonesia dalam mengusulkan program critical minerals pada forum Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) beberapa waktu lalu. Hal itu lantaran senat Amerika Serikat sempat menentang nikel Indonesia.

"Ini kan tadinya ada apa dari anggota senatnya, (senat AS) kan yang menentang lah sama mineral di Indonesia, khususnya nikel," kata Arifin saat ditemui di gedung Kementerian ESDM beberapa waktu lalu.

Sehingga Presiden Jokowi kata dia melakukan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden pada Senin (13/11/2023) lalu untuk membahas gagasan critical minerals ini. 

"Kemarin pak presiden dengan Biden udah bicara, setuju bikin critical minerals program, jadi nanti akan ada kelompok kerja untuk bisa merumuskan supaya bisa jalan," kata Arifin.

Terkait hal tersebut, secara terpisah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan seluruh negara mitra IPEF telah sepakat meluncurkan critical minerals dialogue dan akan dibahas lebih lanjut.

Airlangga berharap critical minerals ini dapat menguatkan rantai pasok (Supply Chain) kedepannya dan membuat lapangan pekerjaan di sektor energi bersih. Hal tersebut diharapkan akan memberikan keuntungan bagi produksi Electric Vehicle (EV) dan turunannya di Indonesia.

"Critical minerals ini yang sedang juga akan dibahas di kuartal pertama tahun depan,” ujar Airlangga dalam siaran pers dikutip pada Senin (20/11/2023).

Sebagai informasi, forum IPEF sendiri memfokuskan pembahasan pada empat hal yang menjadi tantangan ekonomi bagi hampir semua negara di wilayah Indo-Pasifik. Empat pilar yang menjadi pembahasan dalam IPEF yakni Trade Facilitation (Perdagangan), Supply Chain (Rantai Pasok), Green Economy (Ekonomi Bersih), dan Fair Economy (Ekonomi Adil).

Sebelumnya saat APEC CEO Summit, San Fransisco, Amerika Serikat (AS) 17 November 2023 lalu, Presiden Jokowi menyebut Indonesia sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar,

"Indonesia sedang membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi, dengan target dapat memproduksi 600 ribu mobil listrik pada 2030," kata Jokowi dalam pidatonya pada forum tersebut.

Jokowi menyebut beragam insentif dan fasilitas telah disiapkan dan ia berharap pebisnis di APEC Summit dapat mengambil bagian besar di sektor tersebut.

Reporter: Rinda Suherlina

0 comments

    Leave a Reply