Sempat Naik, Bursa Eropa Kembali Berakhir Negatif

IVOOX.id, Paris - Pasar saham Eropa mengakhiri hari di wilayah negatif pada Selasa (10/3) malam WIB, setelah sempat naik dari posisi hari terburuk mereka sejak krisis keuangan 2008 pada Senin.

Indeks FTSE 100 Inggris turun tipis 0,09%, indeks DAX 30 Jerman anjlok 1,41%, dan indeks CAC 40 Prancis turun 1,51%. Sedangkan indeks berbasis luas pan-Eropean Stoxx 600 ditutup turun 0,88%, memangkas kenaikan di awal sesi. Mayoritas sektor berakhir di zona merah, meskipun saham sumber daya dasar naik sekitar 1,3%.

Pergerakan itu terjadi setelah pasar di seluruh dunia merosot pada Senin karena investor global mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona dan harga minyak terjun bebas setelah gagalnya OPEC dan Rusia membatasi produksi.

Kembali di Eropa, perhatian tetap kuat pada Italia di mana pemerintah sekarang telah memperluas langkah-langkah karantina ke seluruh negara di tengah wabah koronavirus terburuk di luar Asia.

Harga minyak melonjak pada hari Selasa menyusul penurunan lebih dari 20% pada hari Senin, yang menyebabkan minyak mentah Intermediate AS Texas Barat dan minyak mentah Brent internasional mencatat penurunan terburuk sejak 1991.

Penggerak utama

Di jajaran Stoxx 600, perusahaan minyak seperti Tullow Oil, Royal Dutch Shell dan BP diperdagangkan lebih tinggi setelah jatuh pada hari Senin; saham naik masing-masing 2,5%, 2,1% dan 1,5% pada sore hari.

Saham Diasorin melonjak 10,8% setelah spesialis diagnostik Italia mengumumkan peluncuran tes baru untuk coronavirus. Menjelang sore sahamnya 5% lebih tinggi. Bank termasuk Commerzbank, Societe Generale, BNP Paribas, Standard Chartered dan Deutsche Bank semua melonjak lebih dari 7% pada hari Selasa sebelum mengupas kenaikan.(CNBC)