May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Semester I-2017, Intiland Kantongi Laba Rp187,6 Miliar

iVOOXid, Jakarta - Perusahaan properti, PT Intiland Development Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp187,6 miliar pada semester pertama 2017 atau naik sebesar 24,6 persen dari pencapaian pada periode sama tahun lalu Rp150,6 miliar.

"Meningkatnya perolehan laba bersih itu didorong oleh peningkatan pendapatan usaha," kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Development, Archied Noto Pradono dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Ia menambahkan bahwa perseroan juga mencatat, pendapatan usaha pada semester pertama tahun ini sebesar Rp1,3 triliun, atau naik 18,5 persen dari perolehan pada periode sama tahun sebelumnya Rp1,1 triliun.

"Meningkatnya pendapatan usaha terutama karena adanya pengakuan penjualan lahan industri di Ngoro Industrial Park di Mojokerto dan peningkatan dari recurring income,," katanya.

Archied Noto Pradono menyampaikan bahwa berdasarkan segmen pengembangannya, kawasan industri menjadi kontributor pendapatan usaha terbesar mencapai Rp551 miliar atau 41 persen dari keseluruhan. Jumlah itu berasal dari penjualan lahan di Ngoro Industrial Park dan sisanya dari penjualan pergudangan Aeropolis Technopark di proyek Aeropolis di Tangerang.

Selain itu, lanjut dia, segmen pengembangan mixed-use & high rise tercatat memberikan kontribusi sebesar Rp316 miliar atau 24 persen dari keseluruhan. Penjualan dari proyek apartemen 1Park Avenue menjadi kontributor pendapatan terbesar di segmen ini.

Kontributor selanjutnya, dipaparkan Archied Noto Pradono, berasal dari segmen properti investasi (investment properties) yang nilainya mencapai Rp252,3 miliar atau 19 persen dari keseluruhan.

"Segmen itu juga merupakan sumber pendapatan berulang (recurring income) perseroan yang terdiri dari pengelolaan lapangan golf dan klub olahraga, penyewaan ruang perkantoran, ritel, dan pergudangan," paparnya.

Sementara itu, tercatat segmen pengembangan kawasan perumahan memberikan kontribusi pendapatan usaha sebesar Rp220 miliar atau 16 persen dari keseluruhan. Proyek perumahan Serenia Hills tercatat memberikan pendapatan usaha terbesar pada segmen ini.

Archied Noto Pradono memaparkan bahwa peningkatan pendapatan usaha itu juga berpengaruh langsung terhadap pencapaian laba kotor dan laba usaha Intiland. Pada semester pertama tahun ini, perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp582 miliar, atau naik 24,7 persen dan laba usaha sebesar Rp295,4 miliar atau naik 62,8 persen. (ant)

0 comments

    Leave a Reply