Sembilan Ruang Lingkup Kerja Sama Kemendikbud dan TNI

IVOOX.id, Jakarta – Kemendikbud dan TNI telah sepakat Perluas dan Tingkatkan Mutu Layanan Pendidikan dan Kebudayaan, hal itu telah tertulis dalam Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani kedua belah pihak.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo menandatangani Nota Kesepahaman tersebut pada Senin, 4 Desember 2017.

Ada sembilan lingkup dalam kerjasama yang telah dilakukan oleh Kemendikbud dan TNI, berikut beberapa diantaranya:

1. Program layanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
2. Program layanan pendidikan dasar dan menengah
3. Program layanan kebahasaan
4. Program layanan pembinaan guru dan tenaga kependidikan
5. Program layanan penelitian dan pengembangan
6. Program layanan kebudayaan
7. Program penguatan pendidikan karakter
8. Program penguatan bela negara
9. Program peningkatan kompetensi keguruan personel TNI di daerah 3T (terluar, tertinggal, dan terdepan)

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, dalam semnilan poin yang telah disepakati ada satu program ungulan yang diunggulkan. Program tersebut adalah Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) akan dilaksanakan dengan kegiatan “Tentara Masuk Sekolah”, kegiatan ini adalah bentuk kerja sama antara Kemendikbud dan TNI.

"Kita tahu hampir setiap desa ada aparat Babinsa (Bintara Pembina Sekolah) dan setiap kecamatan ada Koramil (Komando Rayon Militer), ada personel-personel yang nanti kita bisa bikin program Tentara Masuk Sekolah. Prajurit masuk sekolah yang melatih berbagai macam kegiatan di sekolah termasuk ekstrakurikuler, misalnya baris-berbaris, paskibra, dan seterusnya," ujar Mendikbud.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merespon positif program yang telah dibuat oleh Kemendikbud untuk memajukan pendidikan di Indonesia, pihaknya akan siap membantu untuk menjalankan program yang telah ditentukan.

Menurut Jenderal Gatot Nurmantro, TNI diharapkan dapat mendukung seluruh penduduk Indonesia khususnya mereka yang berada di daerah 3T agar mendapatkan pendidikan yang layak.

"Saling mengisi, sehingga masyarakat bisa mengeyam pendidikan sesuai dengan apa yang digariskan oleh Menteri Pendidikan. Jadi TNI hanya membantu saja," ujar Jenderal gatot.