Selera Risiko Investor Makin Tertekan, Rupiah Turun 0,21%
IVOOX.id, Jakarta - Wabah virus corona yang makin mengkhawatirkan dengan setidaknya 106 orang meninggal dan 4.500 orang tertular di daratan China, menekan selera risiko investor sehingga memburu aset aman. Alhasil, mata uang berisiko seperti rupiah terus melemah.
Pada Selasa (28/1), rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta ditutup melemah 29 poin atau 0,21 persen di level Rp13.644 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp13.615 per dolar AS.
"Sentimen dari eksternal bagi rupiah hari ini yaitu meningkatnya kecemasan tentang dampak ekonomi dari Virus Corona baru mematikan di China yang sudah menewaskan lebih dari 100 orang," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, dikutip Antara.
Pihak berwenang China telah meningkatkan upaya untuk meminimalisir penyebaran virus, membatasi perjalanan dan pergerakan orang. Sejumlah wilayah di China sudah dikunci.
Warga China juga membatalkan rencana perjalanan selama Tahun Baru Imlek dimana biasanya menjadi musim pariwisata tersibuk diiringi banyak bisnis di kota yang tutup.
Sementara itu, Bank Dunia memprediksi di 2020 PDB China akan berada di kisaran 6 persen namun jika wabah Virus Corona tidak bisa ditanggulangi secara serius, bisa saja PDB China akan turun di 4,5 persen.
Hal tersebut mengindikasikan ekonomi China mengalami permasalahan yang serius pasca kesepakatan dagang fase satu antara AS dan China ditandatangani
"Dengan merebaknya Virus corona di China dan sebagian negara lainnya akan berpengaruh terhadap PDB Indonesia di tahun 2020 yang kemungkinan akan turun dibawah 5 persen, sehingga pemerintah dan BI harus kembali melakukan intervensi sesuai dengan wewenang masing-masing. Asal tau saja bahwa China merupakan negara tujuan ekspor utama Indonesia," ujar Ibrahim.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di level Rp13.621 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.621 per dolar AS hingga Rp13.657 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp13.647 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.612 per dolar AS.
0 comments