October 10, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ramadan Hingga Idul Fitri, BI Siapkan Uang Kartal Rp152,14 Triliun

IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia menyiapkan uang kartal senilai Rp152,14 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri 2021.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim , mengatakan estimasi kebutuhan uang kartal untuk Idul Fitri 2021 tersebut mengalami kenaikan 39,33 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu.

"Jika dibandingkan dengan realisasi pada 2020, maka penyediaan uang kartal 2021 sebesar Rp152,14 triliun itu mengalami peningkatan 39,33 persen atau sebesar Rp109,20 triliun," katanya seperti dilansir Antara.

Marlison mengungkapkan kenaikan proyeksi kebutuhan uang kartal periode Idul Fitri 2021 dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Baca juga: 5 Tips Pebisnis UMKM Biar Jualan Laris Manis di Bulan Ramadan

Pertama, asumsi makro ekonomi yang semakin membaik seiring perbaikan kondsi ekonomi. Kedua, realisasi percepatan bantuan sosial tunai yang dipercepat menjelang Idul Fitri. Kemudian, program vaksinasi yang mempengaruhi tingkat mobilitas masyarakat dan larangan mudik Lebaran yang dikecualikan untuk mudik lokal di wilayah tertentu.

"Tren uang baru Lebaran masih dibutuhkan walaupun animonya tidak sebesar kondisi normal. Melalui perbankan, permintaan terhadap uang baru sudah mulai meningkat dari masyarakat," ujar Marlison.

Selama periode Idul Fitri 2021, Bank Indonesia menyiapkan uang pecahan besar yakni Rp100 ribu dan Rp50 ribu sebanyak 90,07 persen atau senilai Rp137 triliun dan sisanya sebanyak 9,93 persen atau Rp15,20 triliun untuk uang pecahan kecil yakni Rp20 ribu ke bawah.

Marlison menjelaskan dari total Rp151,14 triliun yang disiapkan, proyeksi kebutuhan tertinggi di Pulau Jawa yang mencapai 65 persen dari total kebutuhan nasional. Sedangkan untuk Jabodetabek mencapai 27 persen.

Kemudian, untuk provinsi kebutuhan tertinggi terdapat di Jawa Barat sebesar Rp12,21 triliun. Sementara provinsi dengan kebutuhan uang kartal terendah terdapat di Papua Barat dengan proyeksi Rp0,32 triliun.

0 comments

    Leave a Reply