April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Selama 5 Tahun, Agus: Bank Sentral Perkuat Fungsi Utama

IVOOX.id, Jakarta - Selama periode 2013-2018, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menjabat. Selama menjabat, bank sentral berupaya memperkuat tiga fungsi utamanya.

"Pertama, kebijakan moneter yang kredibel dan konsisten melalui reformulasi kerangka operasional kebijakan moneter berupa implementasi BI 7-Day Reverse Repo Rate untuk memperkuat sinyal kebijakan moneter, implementasi Giro Wajib Minimum (GWM) rata-rata untuk memperkuat manajemen likuiditas bank, serta pendalaman pasar keuangan melalui pengayaan instrumen dan transaksi pasar uang," kata Agus Marto di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Selain itu, dia mengaku, dalam pengendalian inflasi, BI bekerja sama dengan Pemerintah telah membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta implementasi PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis) untuk mendukung stabilitas harga pangan melalui penyampaian informasi komoditas pangan strategis secara harian.

Kedua, kebijakan makroprudensial yang kredibel, proaktif, dan surveillance yang kuat dan teruji melalui implementasi Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM), implementasi center of excellence pengawasan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah serta pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Ketiga, kebijakan pengawasan serta penyelenggaran sistem pembayaran dan pengelolaan uang yang kredibel dan proaktif melalui penguatan sinergi elektronifikasi dengan berbagai program pemerintah, implementasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), implementasi Fintech Office untuk mengatur dan memantau penerbit teknologi finansial, implementasi ketentuan kewajiban penggunaan rupiah serta peningkatan jangkauan layanan kas untuk meningkatkan ketersediaan uang di seluruh Indonesia.

"Selain penguatan 3 fungsi utama, BI juga memperkuat organisasi untuk mencapai visi sebagai lembaga Bank Sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil," jelas dia.

Penguatan organisasi dilakukan melalui penyempurnaan kebijakan SDM (Sumber Daya Manusia), integrasi manajemen risiko, dan internal audit serta implementasi Arsitektur Fungsi Strategis BI (AFSBI) 2024. (ava)

0 comments

    Leave a Reply