October 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sejumlah Wilayah Jateng Diprediksi Alami Kekeringan Ekstrem

IVOOX.id, Semarang - Sejumlah daerah di Jawa Tengah diprediksi mengalami kekeringan ekstrem dengan tidak ada hujan lebih dari 60 hari.


Hingga pertengahan Juli, berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Semarang, sebagian besar wilayah di Jateng tidak ada hujan lebih dari 30 hari. Bahkan, ada tiga daerah yang tidak ada hujan lebih dari 80 hari.


Pengamat cuaca BMKG Cilacap, Rendi Krisnawan, mengutip hasil pemantauan yang dilakukan BMKG Semarang menyebutkan tiga daerah yang mengalami kekeringan ekstrem dengan tidak ada hujan lebih dari 80 hari. Yakni Cokrotulung, Klaten, selama 86 hari, Mungkin dan Ngrajek, Magelang, selama 82 hari serta Jumapolo, Karanganyar, selama 81 hari.


"Hasil analisis tersebut berdasarkan pemantauan hingga pertengahan Juli," kata Rendi pada Minggu (21/7).


Dijelaskan Rendi, peringatan dini kekeringan ekstrem karena tidak ada hujan lebih dari 60 hari berpotensi meluas.


"Ada sejumlah wilayah di Banyumas, Banjarnegara, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, dan Karanganyar. Sebagian daerah lagi berada di Kabupaten Kebumen, Klaten, Kudus, Magelang, Purbalingga, Pati, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Sragen, Sukoharjo dan Wonogiri," paparnya.


Menurutnya, pada dasarian (10 hari) ketiga pada bulan Juli diperkirakan masih tetap rendah, hanya di bawah 10 mm per dasarian.


"Karena intensitas hujan diperkirakan rendah, maka kekeringan diprediksi juga semakin meluas," tambahnya.

0 comments

    Leave a Reply