April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sejumlah Risiko Menghadang Perekonomian, Pasar Ekuitas Eropa Tertekan

IVOOX.id, Frankfurt - Pasar ekuitas Eropa melorot pada penutupan perdagangan Kamis (11/7) malam WIB, setelah Dana Moneter Internasional (IMF) menyarankan Bank Sentral Eropa (ECB) merilis stimulus baru untuk menopang perekonomian kawasan yang tengah dilanda risiko perang dagang, Brexit, dan krisis anggaran Italia.

Indeks berbasis luas, pan-Eropa Stoxx 600 anjlok 0,45 poin (0,12 persen) ke level 386,70, dan indeks regional juga tertekan.

Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun 0,33 persen atau 41,29 poin, menjadi 12.332,12 poin.

Perusahaan pemasok komponen otomotif Continental mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 2,54 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia teknologi internet dan penyedia jasa keuangan global Wirecard, serta produsen material Covestro, yang masing-masing kehilangan 2,14 persen dan 2,09 persen.

Di sisi lain, perusahaan pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical melonjak 4,28 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE dan bank terkemuka Jerman Deutsche Bank, yang masing-masing naik 3,16 persen dan 0,93 persen.

Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 267,0 juta euro (301,3 juta dolar AS).

Indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris turun 0,28 persen atau 15,64 poin, menjadi 5.551,95 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 23 saham mengalami penurunan harga.

Perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi merosot 1,89 persen, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis Orange SA yang melemah 1,60 persen, dan produsen cermin multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain turun 1,16 persen.

Sementara itu, perusahaan penyedia layanan industri minyak dan gas internasional TechnipFMC mencatat keuntungan paling besar (top gainer), dengan harga sahamnya menguat 1,26 persen.

Disusul oleh saham pabrikan mobil Prancis Peugeot yang bertambah 0,89 persen, serta perusahaan makanan internasional Prancis Danone meningkat 0,85 persen.

Lalu, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London berakhir turun 0,28 persen atau 20,87 poin, menjadi 7.509,82 poin.

Ocado Group, supermarket bahan makanan dalam jaringan (online), menjadi pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 6,17 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan dalam jaringan Just Eat yang berkurang 2,25 persen, serta perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz turun 2,11 persen.

Sementara itu, Barratt Developments, salah satu perusahaan pengembang properti residensial terbesar di Inggris, melonjak 5,17 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham produsen produk kesehatan, kebersihan dan produk rumah tangga Reckitt Benckiser Group, serta perusahaan pengemasan internasional berbasis di Inggris DS Smith, yang masing-masing meningkat 2,52 persen dan 1,98 persen.

0 comments

    Leave a Reply