May 18, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sejumlah Orang Terjebak di Lantai 18 dan 11 Gedung Kemenhub

IVOOX.id.Jakarta - Sejumlah orang yang terjebak dalam kebakaran di Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (8/7) teriak minta tolong. Karena terkepung asap, mereka menulis pesan melalui kertas, kardus dan botol yang dijatuhkan ke bawah.

Tolong, disini banyak asap, tangga darurat gelap, " ujar Supandi  kepada Antara, ketika menjelaskan melihat  para tukang yang  terjebak di lantai 18 Gedung Kemenhub. Sebagaian mereka beteriak dari jendela, karena tidak terdengar, para tukang menuliskan pesan di suatu kertas dan menjatuhkan kertas itu ke bawah.

Semua korban yang terjebak masih mengirimkan pesan melalui berbagai media, antara lain kertas, kardus air mineral dan lain-lain.  Berdasarkan pantauan ada satu korban meninggal dunia telah dipindahkan petugas

Supandi mengatakan, berdasarkan dugaan sementara, api berasal dari lantai parkir P5 atau P6. Di tempat itu terdapat genset dan server. "Mungkin karena disitu terbakar, jadi asap membumbung sampai ke lantai paling atas, menyebabkan tangga darurat gelap dipenuhi asap, tukang tidak bisa keluar," ujar dia.

Hingga saat ini petugas masih berusaha mengevakuasi para tukang di lantai 18.  Selain itu ada pula karyawan yang terjebak di lantai 11.

Supandi menjelaskan kronologi terjadinya kebakaran. Supandi mengatakan, karena ruang di lantai 18 Kementerian Perhubungan tengah direnovasi, dia mendapat tugas dari atasannya untuk menjaga atau menjadi mandor bagi para tukang yang bertugas.

Karena rumahnya dekat dari Kantor Kementerian Perhubungan, Supandi diperkenankan memantau tukang yang merenovasi dari kediamannya.  Saat subuh tiba, dia menerima informasi bahwa kantornya bekerja terbakar.

Supandi lantas bergegas ke kantor dan mendapati kantornya sudah dipenuhi asap. Supandi mengatakan, jendela di lantai 18 tempat tukang bekerja terbuka, dan para tukang tampak berteriak dari jendela itu.

 

0 comments

    Leave a Reply