October 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sejumlah Katagori Kinerja Pasar Modal Lanjutkan Penurunan Sepekan, Namun IHSG Menguat

IVOOX.id, Jakarta - BEI Mencatat selama perdagangan sepekan (30 Agustus-3 September), tren penurunan sejumlah katagori kinerja pasar modal domestik berlanjut, seperti rerata nilai transaksi harian yang senilai Rp11,01 triliun atau melemah 5,1 persen dibandingkan dengan periode sepekan sebelumnya yang sebesar Rp11,6 triliun per hari.

Dalam rilisnya akhir pekan ini, BEI menyatakan sepekan terakhir penurunan juga terjadi pada data rata-rata frekuensi harian yang mengalami penurunan sebesar 7,57 persen menjadi 1.326.596 transaksi dari 1.435.231 transaksi per hari pada pekan lalu.

Lalu rata-rata volume transaksi harian di BEI juga tercatat melanjutkan tren pelemahan, anjlok sebesar 8,06 persen menjadi 19,9 miliar saham dari sebanyak 21,64 miliar saham per hari.

Namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan tercatat menguat 1,42 persen ke level 6.126 dari penutupan di akhir pekan sebelumnya pada level 6.041. Sedangkan, nilai kapitalisasi pasar tercatat meningkat 1,28 persen menjadi Rp7.374,530 triliun dari Rp7.281,343 triliun pada pekan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (3/9), investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp208,9 miliar, sehingga sampai akhir pekan ini jumlah beli bersih investor asing di 2021 tercatat mencapai Rp22,33 triliun.

Awal bulan ini (1/9), BEI menerima pencatatan perdana saham PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) di Papan Utama, sehingga pada tahun ini sudah ada 29 emiten baru yang mencatatkan saham di Bursa. HAIS merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor transportasi dan logistik, dengan sub sektor logistics and deliveries.

BEI juga menerima pencatatan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I-2021 yang diterbitkan oleh PT Bank UOB Indonesia senilai Rp100 miliar, Obligasi Berkelanjutan II Tahap III-2021 yang diterbitkan PT PP Properti Tbk (PPRO) senilai Rp341 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I-2021 yang diterbitkan PT Intiland Development Tbk (DILD) senilai Rp250 miliar.

Dengan demikian, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai akhir pekan ini di 2021 sebanyak 57 emisi dari 40 Perusahaan Tercatat senilai Rp57,55 triliun. Maka, total emisi obligasi dan sukuk menjadi sebanyak 470 emisi, dengan nilai nominal outstanding Rp420,40 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 126 Perusahaan Tercatat.

Adapun jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang ercatat di BEI hingga akhir pekan ini berjumlah 156 seri, dengan nilai nominal Rp4.325,01 triliun dan USD400 juta. Sedangkan, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp6,17 triliun.


0 comments

    Leave a Reply