July 1, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sejarah Met Gala: Dari Awal Dibuat Sampai Siapa Orang Dibaliknya

IVOOX.id, Jakarta - Pada hari Senin pertama pada bulan Mei merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu oleh para artis, industri fesyen dan desainer. Acara amal Met Gala selalu dilaksanakan pada hari itu.

Senin pertama di bulan Mei menandai malam ikonik untuk mode dan Metropolitan Museum of Art: Met Gala, yang didedikasikan untuk mengumpulkan dana untuk Met's Costume Institute.

Setiap tahun, selebriti, desainer, dan industri fesyen berkumpul di Met di New York City untuk merayakan pembukaan pameran terbaru Institut Kostum.

Dari tampilan karpet merah yang memukau hingga tema yang rumit, Met Gala telah menjadi fenomena budaya yang membuat dunia mode menjadi segar kembali.

Saat ini, dampak Met Gala melampaui statusnya sebagai acara glamor, berfungsi sebagai platform untuk desainer baru dan mendukung seni dalam Institut Kostum dengan mengumpulkan jutaan dolar setiap tahun untuk pameran dan akuisisi.

Namun, acara tersebut memiliki awal yang sederhana, setelah diluncurkan sebagai pesta makan malam kecil yang dihadiri oleh segelintir orang dalam industri.

Pada tahun 1948, produser teater Irene Lewisohn dan perancang panggung Aline Bernstein merancang apa yang akan menjadi dasar dari Met's Costume Institute holdings: kumpulan kostum yang dapat dijadikan inspirasi oleh perancang teater.

Pada tahun 1948, humas fesyen legendaris Eleanor Lambert—yang telah meluncurkan New York Fashion Week mempelopori Costume Institute Benefit, jamuan tengah malam yang dengan cepat berubah menjadi pesta tahun ini.

Baru pada awal 1970-an, ketika mantan pemimpin redaksi Vogue Diana Vreeland bergabung dengan Costume Institute sebagai konsultan, mulai dari sini, konsep Met Gala berubah menjadi seperti yang kita ketahui.

Sekarang, pemimpin redaksi Vogue, Anna Wintour, mengambil alih Met dengan mengatur daftar tamu, dan tema, setiap tahun untuk acara tersebut. Dia juga dikatakan bahkan menyetujui apa yang dikenakan oleh desainer yang dikenakan oleh tamu-tamu terkenal, dan menolak tamu-tamu pilihan sponsor demi orang lain.

Efek dari Met Gala adalah para artis dan desainer yang datang atau pakaian yang dikenakan akan menjadi buah bibir publik dan menjadi salah satu ajang adu eksistensi antar merek.

Setiap tahun, desainer ditantang untuk membuat karya unik yang sesuai dengan tema yang diberikan, memungkinkan mereka untuk memperluas kreativitas mereka, mereka menghasilkan beberapa desain paling luar biasa di karpet merah.

Namun kembali lagi, awal dari pembuatan Met Gala adalah ajang penggalangan dana bagi Metropolitan Museum of Art. Pada Met Gala tahun lalu, mereka berhasil mengumpulan dana sebesar US$17,4 juta (Rp263,801,400,000).

0 comments

    Leave a Reply