April 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sejarah Hari Batik Nasional di Indonesia

ivooxid, Jakarta - Setiap tanggal 2 Oktober, masyarakat Indonesia merayakan Hari Batik Nasional. Di mana semua elemen masyarakat disarankan untuk mengenakan batik saat bekerja maupun melakukan aktivitas.

Hari Batik Nasional merupakan hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada tanggal 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.

UNESCO sendiri adalah badan PBB yang mengurus bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan secara resmi telah mengakui batik Indonesia sebagai salah satu warisan budaya dunia.

Jenis batik di Indonesia dibagi dalam 4 jenis yang berbeda-beda, yaitu batik berdasarkan teknik pembuatan, batik berdasarkan asal pembuata, batik berdasarkan asal daerah, dan batik berdasarkan corak.

Di Indonesia sendiri memiliki beberapa festival yang memang dikhususkan untuk batik, seperti Karnaval Batik Solo, Solo Batik Fashion, dan Putra Putri Batik Nusantara.

Untuk kalian yang ingin mengenal dan belajar tentang batik, kalian dapat mengunjungi beberapa museum batik yang ada di Indonesia seperti Museum Batik Yogyakarta, Museum Batik Danar Hadi, Museum Ullen Sentalu, dan Museum Batik Pekalongan.

Pada dasarnya perkembangan batik di Indonesia sangat pesar, sehingga banyak motif baru yang bermunculan sehingga rasa bosan pun akan menghilang. Harga batik juga menyesuaikan dengan bahan dan juga cara pembuatan, jadi jangan kaget apabila menemukan batik dengan harga yang cukup mahal.

Mari lestarikan budaya Indonesia agar tidak diakui kembali oleh Negara lain, Selamat Hari Batik Nasional.

BACA JUGA: Dekranasda Intensif Promosikan Batik Medan

0 comments

    Leave a Reply