May 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sehari Pulih, Bursa Eropa Kembali Terjengkang

IVOOX.id, Frankfurt - Hanya sehari menikmati pemulihan, Selasa (13/8), setelah tertekan sejak awal pekan, pasar ekuitas utama Eropa kembali terjengkang pada Rabu (14/8). Saat ditutup pada Rabu malam WIB, indeks berbasis luas dan indeks regional utama anjlok tajam.

Pelemahan saham Eropa terdampak data ekonomi muram di China dan Eropa yang memicu kekhawatiran resesi global.

Indeks pan-European Stoxx 600 merosot 1,68% atau 6,24 poin ke posisi 366,16, tertekan semua sektor yang berada di zona merah.

Di Frankfurt, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt merosot 2,19 persen atau 257,47 poin, menjadi 11.492,66 poin.

Perusahaan produsen semikonduktor Infineon Technologies menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh sebesar 5,52 persen.

Disusul oleh perusahaan perbankan terkemuka Jerman Deutsche Bank dan raksasa industri Thyssenkrupp, yang masing-masing kehilangan sebesar 5,21 persen dan 4,16 persen.

Di sisi lain, perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf membukukan keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya bertambah 0,42 persen.

Diikuti oleh asosiasi pengembang perumahan Vonovia dan kelompok energi RWE, yang masing-masing meningkat sebesar 0,30 persen dan 0,16 persen.

Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari ini dengan nilai transaksi mencapai 292,6 juta euro (327,3 juta dolar AS).

Lalu, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 1,42 persen atau 103,02 poin, menjadi 7.147,88 poin.

Melrose Industries, sebuah perusahaan berbasis di London yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, mencatat kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 5,75 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pembuat dan penambang baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz yang berkurang 5,21 persen, serta penyedia layanan kesehatan swasta NMC Health turun 4,88 persen.

Sementara itu, Admiral Group, sebuah perusahaan asuransi motor, melonjak 4,08 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan asuransi berbasis di Inggris Direct Line Insurance Group yang meningkat 1,23 persen, serta perusahaan multinasional yang memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh​​​​​​​ Unilever, naik 1,22 persen.

Demikian juga indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris jatuh 2,08 persen atau 111,77 poin, menjadi 5.251,30 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat 38 saham mengalami penurunan harga.

Perusahaan produsen baja internasional Arcelomittal SA anjlok 7,82 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan layanan industri minyak dan gas internasional Technipfmc yang jatuh 6,37 persen, serta perusahaan elektronik dan semikonduktor Prancis-Italia STMicroelectronics kehilangan 4,42 persen.

Sementara itu, perusahaan makanan internasional Prancis Danone menguat 1,21 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang naik tipis 0,04 persen.

0 comments

    Leave a Reply