Sebanyak 26 Proyek Dengan Skema KPBU Dalam Proses Negosiasi

IVOOX.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebutkan hingga 8 November 2020 terdapat 26 proyek dari total 158 proyek dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) berada dalam tahap transaksi.

"Untuk (tahapan) transaksi, ada 26 proyek dengan total nilai Rp361,65 triliun," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto dalam paparan media secara virtual di Jakarta, Senin.

Menurut Eko, 26 proyek KPBU tersebut terdiri atas 20 proyek bidang jalan dan jembatan serta 6 proyek bidang permukiman.

Saat ini, Kementerian PUPR sedang menangani 158 proyek KPBU dengan total nilai Rp1.308 triliun.

Selain transaksi, 158 proyek itu terbagi dalam tahap usulan dan penyiapan.

"Untuk usulan terdapat 84 proyek dengan nilai RP646,41 triliun, sedangkan untuk tahapan penyiapan, ada 48 proyek dengan nilai Rp300,45 triliun," kata Eko, dikutip Antara.

Sementara, per bidang, untuk jalan dan jembatan terdapat 91 proyek KPBU dengan senilai Rp1.091 triliun, yang terdiri atas 48 proyek dalam tahapan usulan dan 23 proyek dalam penyiapan.

Sedangkan, bidang permukiman terdapat 41 proyek KPBU dengan senilai Rp57,68 triliun, terdiri atas 18 proyek dalam tahapan usulan dan 17 proyek dalam tahapan penyiapan.

Di bidang perumahan terdapat 18 proyek KPBU dengan total nilai Rp145,15 triliun, terdiri atas 15 proyek dalam tahapan usulan dan 3 proyek dalam tahapan penyiapan.

Kemudian di bidang sumber daya air terdapat 8 proyek KPBU dengan total nilai Rp13,93 triliun, terdiri atas 3 proyek KPBU dalam tahapan usulan dan 5 proyek dalam tahapan penyiapan.

Sementara itu, Kementerian PUPR juga menyebut sebanyak 80 proyek KPBU telah masuk fase konstruksi dan operasi dengan total investasi Rp377,6 triliun.