Satu Tahun Pemerintahan Anies, OK OCE Belum Maksimal

IVOOX.id, Jakarta - Bertepatan dengan satu tahun masa kerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa  (16/10),  salah satu program unggulan dia, One Kecamatan One Center Enterpreneuship (OK OCE), dinilai masih belum maksimal dilaksanakan.

Demikian dikatakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Gembong Warsono, di Jakarta, Selasa (16/10)

Gembong menuturkan, pada awalnya program ini dijanjikan akan melahirkan 200 ribu pengusaha dalam lima tahun yang berarti akan ada sekitar 40 ribu pengusaha di DKI yang sudah dapat menjalankan usahanya setiap tahu

"Harus diakui hal tersebut belum tercapai yang tercermin dalam data faktual yang menunjukkan bahwa per Januari sampai dengan awal Oktober 2018 barulah hanya mencapai 1.811 Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) milik pengusaha mikro dan kecil yang tergabung dalam gerakan OK OCE," kata Gembong, seperti dikutip Antara.

Meski berdasarkan laman OK OCE, dari calon pengusaha baru yang sudah terdaftar sebanyak 55.061 orang dari seluruh Indonesia, Gembong melihat hal tersebut bukan sebagai kesuksesan karena banyaknya yang belum berjalan akibat terganjal persoalan IUMK.

"Mereka belum bisa menjalankan usahanya karena belum mendapatkan izin usaha. Tak ada izin, tak dapat menjalankan usahanya dan dengan data faktual yang ada tersebut, artinya dalam setahun kepemimpinan Gubernur Anies bersama wakilnya saat itu Sandiaga Uno, baru berhasil mencetak pengusaha baru sekitar 3,31 persen, terlampau jauh dari sasaran awal," ujar Gembong.

Selain itu, program OK OCE Gerai Tani juga dinilai jauh dari target, sebab, Pemprov telah menargetkan 20 gerai di enam wilayah DKI Jakarta.

Namun, hingga saat ini baru berdiri dua Gerai Tani, yakni di Ragunan Jakarta selatan yang diresmikan pada 20 Juli 2018, dan di Klender, Jakarta Timur yang diresmikan pada 7 Agustus 2018.

"Artinya sekali lagi, Gubernur Anies Baswedan Bersama Wakil Gubernurnya Sandiaga Uno saat itu, belum mampu memenuhi janjinya untuk memberikan akses pangan dengan harga murah melalui pendirian 20 Gerai Tani OK OCE," papar Gembong.

Adapun janji terkait pendirian OK OCE Mart yang rencananya sebanyak 44 toko dibuka pada tahun pertama, hingga saat ini hanya ada tujuh lokasi yang diresmikan, yakni di Cikajang, Muara Angke, Kalibata, Jalan Benyamin Sueb, Rawamangun, Penjaringan dan Kembangan.

Pihak Pemprov DKI Jakarta sendiri, menyebut hingga satu tahun masa kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta, telah banyak yang dilakukan olehnya. Disebutkan oleh pihak Pemprov sedikitnya ada 31 hal yang telah dilakukan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mencatatkan masih ada beberapa hal yang menjadi sorotan agar menjadi skala prioritas Anies dalam bekerjanya. "Pada dasarnya kita apresiasi, namun kejelasan setelah keputusan itu cukup penting. Harus dipikirkan juga masyarakat yang tinggal dikawasan pesisir," kata Prasetio

Sedikitnya ada enam kebijakan yang dianggap gagal oleh fraksi PDIP, yakni program OK OCE,  OK Otrip, tidak adanya rumah susun untuk warga miskin, lalu program naturalisasi sungai, operasional becak dan pelayanan publuk yang masih banyak mendapat keluhan.