November 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Satgas IDI Ingatkan, Gelombang Ketiga Tergantung Ketaatan Prokes dan Kebijakan pemerintah

IVOOX.id, Jakarta - Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengemukakan gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia sangat bergantung pada ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan kebijakan pemerintah.

"Sebetulnya tergantung masalah perilaku masyarakat, apakah mau pakai terus protokol kesehatan atau tidak. Artinya, saat ini pergerakan masyarakat cukup sering dan cukup padat, sehingga ada risiko penularan," kata Zubairi Djoerban di kanal YouTube pribadinya bertajuk "Harap-Harap Cemas Gelombang Ketiga" yang diikuti Antara dari Jakarta, Senin.

Hal berikutnya yang juga perlu diperhatikan, kata Zubairi, adalah konsistensi pemerintah dalam menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Tentu kebijakan juga harus konsisten, jangan cepat-cepat mencabut peraturan perundangan PPKM-nya, harus hati-hati," katanya, dikutip Antara.

Selain itu Zubairi juga mengingatkan tentang perilaku virus Corona yang selalu bermutasi untuk bisa beradaptasi dengan keadaan.

Sebagian ahli menyampaikan gelombang ketiga COVID-19 berpotensi terjadi pada akhir 2021 yang ditandai dengan kerumunan masyarakat pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Beberapa ahli bilang awal Januari, kalau saya sendiri sambil harap-harap cemas itu mungkin masih bulan Februari atau Maret 2022," katanya.

Zubairi berharap situasi COVID-19 yang menunjukkan tren penurunan di Tanah Air sebagai pertanda menuju endemi.

"Tentu kita harapkan dan doanya yang paling baik adalah tidak timbul gelombang ketiga, namun sudah waktunya endemi. Semoga tahun depan bukan gelombang ketiga, namun endemi, artinya hanya ada di satu daerah di provinsi, kemudian nanti hilang, kemudian muncul lagi di tempat lain," katanya.

0 comments

    Leave a Reply