Sarri Pastikan Masa Depannya Usai Final Liga Europa

IVOOX.id, London – Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri berencana mengadakan perundingan dengan manajemen klub setelah final Liga Europa pekan depan. Perundingan itu akan menentukan apakah pelatih asal Italia itu akan tetap menukangi “The Blues” musim depan.

Tim asuhan Sarri pulih dari keterpurukan pada pertengahan musim untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan melalui finish di tempat ketiga klasemen Liga Inggris. “The Blues” bisa mengakhiri musim dengan trofi ketika mereka menghadapi Arsenal di Baku pada 29 Mei.

Namun, gaya permainan sepakbola Sarri belum secara universal digemari oleh para pendukung Chelsea selama musim pertamanya yang bertanggung jawab atas “The Blues”. Sementara desas-desus di tanah airnya telah menghubungkan mantan pelatih Napoli dengan peran pelatih yang kosong di Juventus dan Roma.

“Saya akan berbicara dengan klub karena saya ingin melihat apakah mereka senang dengan saya atau tidak,” ujar Sarri, Rabu (22/5) waktu setempat. “Saya masih punya dua tahun lagi di kontrak saya,” sambungnya.

Saham Juventus naik 5,60 persen pada Rabu sore menyusul laporan di media Italia bahwa juara Serie A itu telah melakukan kontak dengan Sarri. Juventus sedang mencari seorang pelatih setelah berpisah pekan lalu dengan Massimiliano Allegri. Juventus memecat Allegri meski dia telah memenangkan gelar Italia pada masing-masing dari lima musim dirinya bertanggung jawab atas “Si Nyonya Tua”.

Sarri menegaskan keputusan apa pun tentang masa depannya tidak boleh bergantung pada hasil final Liga Europa. “Jika situasinya seperti ini maka saya ingin segera pergi. Sepuluh bulan bekerja dan kemudian saya harus memainkan semuanya dalam 90 menit, itu tidak benar. Saya senang dengan pekerjaan saya,” ujar Sarri.

Pelatih itu setidaknya mempertahankan catatan baik setelah menjamin target utama klub untuk kembali ke Liga Champions musim depan dan mencapai dua laga final. “Saya pikir kami memiliki musim yang baik, tapi tentu saja dengan banyak masalah. Kami berada di urutan ketiga klasemen Liga Inggris, final Piala Liga, kompetisi yang sangat sulit, sekarang kami memiliki kemungkinan untuk merebut trofi Liga Europa. Jika kami bisa menang maka itu akan menjadi musim yang indah,” tandasnya.

Persiapan Arsenal untuk final telah terganggu karena gelandang Henrikh Mkhitaryan telah memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan dengan alasan keamanan, menyusul ketegangan politik antara negara asalnya, Armenia dan tuan rumah Azerbaijan.

N'Golo Kante diperkirakan akan fit untuk final, gelandang itu kembali berlatih setelah cedera hamstring, tetapi bek Antonio Rudiger absen karena cedera.

Gelandang asal Inggris Ruben Loftus-Cheek juga absen setelah mengalami cedera tendon Achilles dalam pertandingan persahabatan Holocaust Memorial di Boston pekan lalu. “Kami sedang berusaha memulihkan Kante, dia ikut ambil bagian dalam latihan kemarin dengan tim, sehingga kami optimistis bahwa dia akan dapat bermain di final,” tandas Sarri.

Sementara Chelsea telah memastikan tempat Liga Champions mereka untuk musim depan dengan finis ketiga di klasemen Liga Inggris, Arsenal harus menang di Baku untuk bergabung kembali dengan klub elit Eropa.

Sarri mengatakan faktor itu bisa bekerja dua arah. “Ini risiko (bahwa para pemain kami akan memiliki lebih sedikit motivasi) tetapi mereka (Arsenal) memiliki lebih banyak tekanan saat ini sehingga ada sisi positif dan negatif,” ujar Sarri.

“Dua bulan lalu kami ingin tempat Liga Champion melalui Liga Inggris dan kemudian kami ingin memenangkan trofi, jadi final ini sangat penting bagi kami. Perasaan kami adalah kami layak mendapatkan trofi,” sambungnya. (luthfi ardi)