Sane Bertekad Bangkit dari Kekecewaan Gagal Tampil di Piala Dunia 2018

IVOOX.id, New York – Leroy Sane mengaku sangat berterima kasih kepada pelatih Manchester City, Pep Guardiola, karena membantunya mengatasi rasa kecewa setelah gagal tampil di Piala Dunia Russia 2018.

Pemain depan City itu merupakan pemain kunci dari tim asuhan Guardiola di Liga Inggris musim lalu. Namun, tragisnya dia tak dipanggil oleh pelatih Jerman, Joachim Loew, untuk membela “Der Panzer” di gelaran Piala Dunia Russia.

Itu adalah langkah yang menjadi bumerang bagi Loew setelah timnya tersingkir di babak penyisihan grup. Banyak pihak yang mempertanyakan keputusan Loew meninggalkan seorang pemain yang mencetak 10 gol dan membuat 15 assist di Liga Inggris musim lalu. Sane juga menerima penghargaan sebagai pemain muda terbaik Liga Inggris musim lalu.

Namun dengan Jerman akan menghadapi kualifikasi Piala Eropa 2020, Sane, yang menolak untuk mengomentari skandal rasisme Mezut Ozil, yakin dia akan memiliki kesempatan untuk menghidupkan kembali karier internasionalnya di bawah bimbingan Guardiola.

“Ya, Pep mengobrol dengan saya setelah itu terjadi,” ujar Sane, ketika ditanya tentang keputusan ditinggalkannya dirinya oleh Loew. “Kami berbicara tentang segala hal dan bagaimana perasaan saya, sekarang kami hanya melihat ke depan,” sambungnya.

“Saya kecewa tetapi sejak saat itu dan sekarang saya hanya melihat ke depan. Saya hanya bersiap untuk untuk memulai musim baru. Ini memberi saya motivasi. Ini akan menjadi mimpi untuk bermain di Piala Dunia. Ketika saya menonton Piala Dunia, saya merasa bahwa saya ingin berada di sana. Saya masih berusia 22 tahun dan saya masih memiliki hal yang harus dipersiapkan,” jelasnya.

“Saya kecewa pada saat itu - itu sangat sulit pada pekan pertama. Itu hanya membuat saya ingin kembali sangat kuat. Ini kejutan karena saya pikir saya bermain cukup bagus. Saya masih merasakan (kekecewaan) sedikit tetapi ini adalah musim lain bagi saya dan saya menantikannya,” tandasnya.

Selain secara pribadi kecewa, Sane merasa sedih melihat negaranya gagal di Piala Dunia Rusia 2018. “Saya juga kecewa untuk mereka karena beberapa dari mereka adalah teman saya dan saya pernah bermain dengan mereka sebelumnya. Mereka semua orang baik - dan itulah mengapa saya juga kecewa. Piala Dunia adalah turnamen khusus dan kegagalan di sana lebih menyakitkan daripada yang lain,” ucapnya.

Dengan Sane baru saja kembali usai liburan musim panas, dia menjadi salah satu dari beberapa skuad tim reguler pertama yang bertugas untuk tur pra-musim City di Amerika Serikat. Guardiola setidaknya juga akan memlikinya siap untuk laga pembuka musim Liga Inggris melawan Arsenal pada 12 Agustus.

Bersama dengan pemain baru City, Riyad Mahrez, keduanya akan tampil dalam pertandingan International Champions Cup melawan Liverpool di New Jersey pada Rabu (25/7) waktu setempat. Pertandingan itu akan memberikan sekilas pandangan bagi Guardiola tentang apa yang akan terjadi pada City musim depan. (luthfi ardi)