Saham Telecom Infrastruktur akan Ditawarkan Lewat PUPS pada 2017

iVooxid, Jakarta - PT Telecom Infrastruktur, anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yang mengoperasikan menara telekomunikasi telepon seluler, akan ditawarkan kepada investor publik melalui skema Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) pada 2017.

“Jika pasar kondusif, kami berencana menawarkan 30% saham perusahaan infrastruktur telekomunikasi tersebut kepada publik,” ujar Danni Hasan, Direktur Operasional META, dalam acara paparan publik di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (15/12).

Danni mengemukakan, PT Telecom Infrastruktur merupakan anak usaha Nusantara infrastructure yang paling siap untuk go-public. Itu karena kinerja perusahaan beraset Rp2 triliun tersebut cukup cemerlang dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 30% per tahun.

Dani menjelaskan, PUPS tersebut akan dilaksanakan untuk meraih dana guna membiayai pengembangan menara telekomunikasi mikrosel (microcell pole) yang memiliki ketinggian 20 meter dari permukaan tanah dan menara telekomunikasi berukuran besar (macro tower).

Danni menuturkan, manajemen Nusantara Infrastructure mengalokasikan belanja modal sebesar Rp450 miliar untuk membiayai pengembangan bisnis Telecom Infrastruktur pada 2017. Itu untuk membiayai pengembangan menara mikrosel. Salah satunya, perseroan akan mengakuisisi sebuah perusahaan yang mengoperasikan menara telekomunikasi mikrosel.

“Jika akuisisi tersebut berhasil, maka langkah tersebut akan dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang di berbagai kota besar Indonesia lainnya,” tukas Danni.

Lebih lanjut Danni mengungkapkan, selain Telecom Infrastruktur, META juga akan mempersiapkan keempat anak usaha lainnya untuk melakukan PUPS pada tahun depan. Keempat anak usaha META lainnya itu berbisnis di bidang pembangunan dan pengoperasian jalan tol; penyediaan air bersih; pengoperasian pelabuhan; dan pengolahan energi.[abr]