Saham Hong Kong Bangkit, Namun Sebagian Besar Bursa Asia Pasifik Berakhir Merah

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik sebagian besar ditutup lebih rendah pada hari Rabu, dengan saham di Hong Kong sebagian bangkit kembali dari penurunan dua hari.

Indeks Hang Seng di Hong Kong ditutup 1,54% lebih tinggi pada 25.473,88. Itu mengikuti penurunan lebih dari 8% selama dua hari awal pekan ini yang dipicu oleh kekhawatiran regulasi atas sektor-sektor seperti teknologi dan pendidikan swasta.

Analis di Bespoke Investment Group menunjukkan bahwa hanya ada satu periode lain di tahun 2011 ketika Hang Seng turun lebih dari 7,5% selama dua hari. Sejak itu, mereka menulis: "Belum ada satu pun penurunan dua hari sejak Krisis Keuangan yang melebihi besarnya dua hari terakhir."

Saham teknologi China di Hong Kong, di antara yang paling terpukul dalam aksi jual baru-baru ini, naik pada hari Rabu.

Saham raksasa internet Tencent di Hong Kong naik 0,27% sementara Alibaba naik 1,83% dan Meituan melonjak 7,53%. Indeks Hang Seng Tech naik 3,1% menjadi 6.443,31.

Saham pembuat kendaraan listrik Xpeng yang terdaftar di Hong Kong anjlok 7,94%, mencerminkan kerugian yang terlihat untuk sahamnya yang terdaftar di AS semalam.

Saham perusahaan di bidang pendidikan swasta, sektor lain yang terkena pengawasan peraturan, bangkit kembali setelah kerugian besar di awal minggu: New Oriental Education & Technology Group naik 9,71% sementara Koolearn Technology melonjak 9,16%.

Saham China Daratan ditutup lebih rendah. Komposit Shanghai turun 0,58% menjadi 3.361,59 sedangkan komponen Shenzhen turun sedikit ke 14.086.42.

Kospi Korea Selatan ditutup 0,13% lebih tinggi pada 3.236,86. S&P/ASX 200 di Australia turun 0,7% hari ini menjadi 7.379,30. Indeks harga konsumen Australia naik 0,8% pada kuartal Juni 2021, menurut data yang dirilis Rabu oleh Biro Statistik negara itu.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 1,39% menjadi ditutup pada 27.581,66 sementara indeks Topix tergelincir 0,95% untuk menyelesaikan hari perdagangan di 1.919,65.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,26%.

Situasi Covid secara regional mungkin juga membebani sentimen investor, dengan pembatasan pergerakan di seluruh wilayah Greater Sydney Australia diperpanjang selama empat minggu pada hari Rabu.

Di tempat lain, Korea Selatan pada hari Rabu melaporkan peningkatan harian tertinggi dalam infeksi Covid, menurut (CNBC)