Saham Big Cap Melaju, Wall Street Awali Pekan Dengan Kenaikan

IVOOX.id, New York - Bursa Wall Street, New York, mengawali pekan dengan kenaikan, didorong kenaikan saham teknologi big cap.

Dow menutup sesi Senin naik lebih dari 200 poin, atau 0,9%. S&P 500 menguat ke level tertinggi sejak 21 Februari dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi. S&P 500 juga mengakhiri sesi kurang dari 3% di bawah rekor intraday yang ditetapkan pada 19 Februari.

Keuntungan itu datang setelah Microsoft dan Apple mendorong sektor teknologi S&P 500 ke level tertinggi sepanjang masa, masing-masing naik 5,6% dan 2,5%. Tech sejauh ini merupakan sektor dengan kinerja terbaik tahun ini, naik lebih dari 23% dalam periode waktu tersebut.

“Saham-saham teknologi telah menarik perhatian yang besar untuk kinerja pengembalian total relatif yang mencolok, tetapi yang kurang dihargai adalah seberapa 'konsisten' mereka,” Jim Paulsen, kepala strategi investasi di The Leuthold Group, dalam sebuah catatan kepada klien. Paulsen menunjukkan S&P 500 telah melampaui pasar yang lebih luas 57% dari waktu pada tahun 2020.

"Penilaian apa yang dijamin oleh sektor yang bisnisnya tumbuh lebih cepat karena alasan yang kurang tergantung pada kondisi ekonomi secara keseluruhan, dan yang anggotanya menghasilkan kelebihan pengembalian yang luar biasa dengan frekuensi unggul, dibandingkan dengan sektor lain di pasar saham?"

Sentimen di Wall Street juga mendapat dorongan setelah Eli Lilly memulai uji coba tahap akhir untuk perawatan antibodi koronavirus-nya. Uji coba akan menyelidiki apakah LY-CoV555 dapat mencegah virus menyebar antara penghuni panti jompo dan staf.

Yang pasti, investor terus memantau negosiasi atas paket stimulus baru saat anggota parlemen berjuang untuk membuat kemajuan. Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan dia, Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer dan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengadakan diskusi "produktif" pada hari Senin, tetapi menambahkan ada beberapa masalah yang masih beredar.

"Kami bergerak di jalur," kata Pelosi, tetapi "masih memiliki perbedaan."

Kedua belah pihak telah mengindikasikan mereka menyetujui cek stimulus $ 1.200 lain, tetapi tetap menemui jalan buntu pada bantuan pengangguran tambahan.(CNBC)