September 21, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

RUSPLB Pertamina GE Angkat Yurizki Rio sebagai Direktur Keuangan

IVOOX.id - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari Senin (12/2) dengan agenda utama mengumumkan penunjukkan Yurizki Rio sebagai Direktur Keuangan. Langkah ini diambil untuk menggantikan Nelwin Aldriansyah yang telah menjabat selama tiga tahun.

Kehadiran Yurizki Rio diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi kinerja bisnis perusahaan di masa mendatang. Sarman Simanjorang, Komisaris Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, menyatakan bahwa pergantian kepengurusan direksi ini merupakan hal yang wajar dalam upaya memperkuat manajemen keuangan perusahaan.

"Pengalaman Yurizki Rio yang teruji di industri investment banking, corporate finance, dan investor relation menjadi faktor utama untuk mengoptimalkan kinerja keuangan Perseroan," ungkap Sarman dalam keterangannya resmi yang diterima, Selasa 13 Februari 2024.

Yurizki Rio adalah seorang profesional yang telah berkecimpung di industri keuangan selama 15 tahun. Sebelumnya, ia menempati posisi Director - Head of Investment Banking Advisory/M&A di PT BNI Sekuritas (BNIS). Dengan latar belakang pendidikan sarjana dari University of Texas, Dallas, Amerika Serikat, dan gelar master dari Universitas Prasetya Mulya, Yurizki Rio memiliki spesialisasi dalam mencari sumber pembiayaan, restrukturisasi utang, merger dan akuisisi, serta pembuatan model sistem pembayaran digital.

Sementara itu, Sarman juga memberikan apresiasi atas kontribusi Nelwin Aldriansyah selama tiga tahun menjabat sebagai Direktur Keuangan. "Selama masa jabatannya, Bapak Nelwin telah berkontribusi secara signifikan dalam mendorong kinerja keuangan Perseroan menjadi lebih baik," katanya.

Selain mengumumkan pergantian direksi, PGE juga menyampaikan laporan kinerja produksi perusahaan yang positif untuk tahun 2023. Realisasi produksi hingga September 2023 mencapai 3.586 Gigawatt jam (GWh), menunjukkan peningkatan produksi sebesar 4,3 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi, menjelaskan bahwa peningkatan produksi ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk selesainya proyek pemipaan debottlenecking di area Ulubelu dan percepatan penyelesaian aktivitas pemeliharaan terencana di beberapa pembangkit listrik di wilayah kerja perusahaan.

PGE juga mencapai pencapaian lain di tahun 2023, antara lain pembentukan Joint Venture Company (JVC) dengan Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. (Chevron) untuk mengembangkan Wilayah Kerja Panas bumi (WKP) Way Ratai, Lampung.

"Pencapaian ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus mengoptimalkan operasional dalam menyediakan energi bersih kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk memperkuat peran energi terbarukan dalam bauran energi nasional, serta langkah konkret menuju Net Zero Emission 2060," kata Julfi Hadi.

PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW. Perusahaan ini juga memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011, yang menandakan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

0 comments

    Leave a Reply