May 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

RUPSLB PP Properti Setujui Pelaksanaan Right Issue 7,33 Miliar Saham

iVooxid, Jakarta - PT PP Properti Tbk (PPRO) yang merupakan anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam RUPSLB tersebut perseroan mendapat persetujuan pemegang saham terkait rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) dan penambahan modal perusahaan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat mengatakan, stock split PPRO akan mendorong likuiditas perdagangan saham PPRO di pasar modal, sekaligus memperkuat aksi rights issue dengan mendorong harga saham perseroan ke harga wajar yang ditetapkan analis sebesar Rp1.420 per saham.

Perseroan akan menerbitkan sebanyak 7,33 miliar saham, dengan posisi saham PPRO yang beredar saat ini sebesar 14,04 miliar saham. Pemegang saham sendiri telah menyetujui untuk perseroan melaksanan right issue.

Posisi 14,04 miliar saham perseroan yang saat ini beredar, di mana kalangan publik mempunyai saham sebanyak 4,91 miliar lembar saham.

"Kami merencanakan rights issue dengan target dana senilai Rp1,5 triliun yang akan digunakan untuk ekspansi dan penambahan belanja modal," kata Taufik di Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Taufik menerangkan, pada tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal mencapai Rp1,90 triliun yang akan digunakan untuk melanjutkan rencana ekspansi proyek-proyek existing serta sejumlah proyek baru.

Lanjut Taufik, selain meminta persertujuan rights issue, dalam RUPSLB perseroan meminta persetujuan untuk mengubah Anggaran Dasar Perseroan dan persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan, dalam hal ini penambahan 2 orang Komisaris. Dimana, calon Komisaris yang diusulkan adalah Lukman Hidayat dan Kelik Wirawan Wahyu Widodo.

"Tadi dalam RUPSLB pemegang saham juga telah menyetujui penambahan komisari," pungkas Taufik.[ava]

0 comments

    Leave a Reply