May 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

RUPSLB KSEI Angkat Komisaris Pengganti

iVooxid, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyetujui pengangkatan dewan komisaris pengganti.

RUPSLB KSEI dipimpin oleh Komisaris Utama KSEI Wahyu Hidayat dan dihadiri oleh 5.175 lembar saham yang memiliki hak suara atau 87,12 persen dari total pemegang saham perseroan.

Turut mendampingi Komisaris Utama dalam memimpin RUPS Luar Biasa itu, yakni Komisaris KSEI Heri Sunaryadi serta jajaran Direksi KSEI, yakni Friderica Widyasari Dewi selaku direktur utama, serta Syafruddin dan Supranoto Prajogo selaku direktur perseroan.

Dalam keterangan resmi KSEI, di Jakarta, Jumat (16/12/2016), menyampaikan RUPSLB itu mengagendakan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan masa jabatan 2016 s.d. 2018 untuk mengisi jabatan anggota dewan komisaris pengganti sehubungan dengan pengunduran diri Ananta Wiyogo sebagai anggota dewan komisaris perseroan pada bulan September 2016.

Secara aklamasi Heru Handayanto diangkat sebagai Komisaris KSEI, menggantikan posisi Ananta Wiyogo. Heru Handayanto saat ini juga menjabat sebagai Direktur PT Mandiri Sekuritas, dan telah berkecimpung selama kurang lebih 20 tahun pada industri keuangan dan pasar modal.

Sebelumnya Heru Handayanto bekerja di beberapa Perusahaan Efek, seperti PT Danareksa (Persero), PT CIMB Securities Indonesia, dan PT MNC Securities.

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia angkatan 1989 itu melengkapi jajaran komisaris KSEI yakni Wahyu Hidayat (komisaris utama) dan Heri Sunaryadi (komisaris).

Dewan komisaris terpilih siap mendukung rangkaian inisatif rencana strategis KSEI, antara lain, pengembangan C-BEST Next Generation (C-BEST Next-G), dan AKSes Financial Hub.

Seperti diketahui, pada bulan Agustus 2016, KSEI sukses mengimplementasikan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu atau S-INVEST untuk mendukung industri reksa dana di Indonesia.

Untuk percepatan dan kemudahan pembukaan rekening efek pada tanggal 22 November 2016 atas inisiatif KSEI 100, pelaku industri di pasar modal Indonesia menjalin kerja sama dengan Ditjen Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri dalam rangka pemanfaatan data kependudukan untuk layanan jasa pasar modal.

Sejak 3 Oktober 2016, KSEI telah ditunjuk oleh Bank Indonesia sebagai SID generator bagi investor pemilik Surat Berharga Negara dan surat berharga lainnya yang diterbitkan Bank Indonesia. (ant)

0 comments

    Leave a Reply