Rupiah di Pasar Spot Berbalik Melemah 42 Poin

IVOOX.id, Jakarta - Nilai tukar rupiah di pasar spot lanjut melemah 0,29% atau 42 poin ke level Rp14.626 per dolar AS, setelah sebelumnya dibuka dengan penurunan 0,16% atau 24 poin ke level Rp14.608 per dolar AS.

Kemarin, rupiah sukses membukukan rebound pada akhir perdagangan sejalan dengan penguatan mayoritas mata uang di Asia terhadap dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi rupiah bergerak di level 14.565 - 14.640. Rupiah diperkirakan berdasarkan dua perspektif berikut ini:

Perspektif teknikal: Pada USDIDR daily chart menunjukkan bahwa indikator stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli sehingga hal ini mengindikasikan adanya peluang penguatan bagi rupiah terhadap dolar AS.

Perspektif fundamental: Adapun pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Melebarnya defisit transaksi berjalan (CAD) Q2 sebanyak 8 miliar dolar AS dari sebelumnya defisit sebanyak 5,7 miliar dolar AS menyebabkan rupiah tertekan terhadap dolar AS, apalagi defisit tersebut melebar hingga mencapai 3% dari PDB Indonesia. Selain itu, turunnya FDI Indonesia sebesar 12,9% turut memberikan sentimen negatif bagi rupiah. Di sisi lain, secara eksternal, krisis finansial Turki yang berkelanjutan juga berdampak pada melemahan mata uang global lainnya, termasuk rupiah.

Meskipun demikian, agenda rapat terbatas pemerintah RI yang berlangsung kemarin menghasilkan keputusan penting yakni bahwasannya sebanyak 500 komoditas impor akan dikendalikan dalam rangka mengurangi tekanan terhadap CAD.

"Hal tersebut diharapkan mampu memberikan katalis positif bagi rupiah sambil menantikan data neraca perdagangan yang diproyeksikan mengalami surplus, " ujarnya dalam catatan yang dirilis pagi ini.