Rp304 Miliar Dana Desa di Kalsel Tidak Terserap

IVOOX.id, Banjarmasin -- Hampir 30% atau Rp304,7 miliar dari total Rp1,327 triliun dana desa di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 2018 belum terserap dan mengendap di rekening desa. Sebanyak 89,19% dana desa digunakan untuk pembangunan infrastruktur desa.

Demikian dikemukakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalsel, Zulkifli, Rabu (30/1). 

"Tingkat serapan dana desa di Kalsel secara keseluruhan sekitar 70%. Berbagai kendala terjadi di lapangan terutama masalah administrasi laporan pemanfaatan dana, di mana dana per triwulan tidak dapat dicairkan jika laporan penggunaan dana belum diselesaikan," tuturnya.

Selain itu ada beberapa kepala desa terjerat masalah hukum dan wilayah desa yang berubah menjadi wilayah konsesi perusahaan sehingga dana desa tidak dapat disalurkan.

Kalsel pada 2018 mendapat alokasi dana desa dari pemerintah pusat sebesar Rp1,327 triliun, untuk 1.864 desa di 142 kecamatan pada 11 kabupaten. 

Ada lima kabupaten yang tidak bisa menyerap dana desa 100% yaitu Kabupaten Tanah Laut, Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, Balangan dan Barito Kuala.

Hingga akhir 2018 dana desa yang terserap di Kalsel sebesar Rp1,017 triliun. Masih ada kurang lebih Rp304 miliar dana desa tidak terserap dan mengendap di rekening desa. 

Namun dikatakan Zulkifli secara umum pemanfaatan dana desa di Kalsel sudah cukup baik. Dana desa dinilai mampu mendongkrak penyediaan infrastruktur desa serta mendorong perekonomian masyarakat desa.

Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kalsel mencatat 89,19% dana desa digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur desa, 10,67% untuk pemberdayaan masyarakat desa, 0,01% penyelenggara pemerintahan desa dan 0,13% untuk pembinaan kemasyarakatan. Total ada 42.183 unit infrastruktur desa yang berhasil dibangun di Kalsel.

Lebih jauh dikatakan Zulkifli untuk 2019 dana desa masih dalam proses untuk dikucurkan ke desa. 

"Data pasti jumlah dana desa 2019 ada pada Ditjen Perbendaharaan, tetapi kurang lebih sama dengan tahun 2018," ujarnya. (Adhi Teguh)