May 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Rossi: MotoGP Thailand Hasil Terbaik Yamaha di Paruh Musim

 

IVOOX.id, Buriram - MotoGP Thailand 2018 yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Minggu (7/10) kemarin, yang dimenangi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berjalan sengit dan seru hingga akhir. Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menilai saking sengit dan serunya, jalannya balapan ibarat balapan sepeda. Namun, ini menjadi hasil terbaik bagi Yamaha.

Marquez akhirnya keluar sebagai pemenang MotoGP Thailand, diikuti Andrea Dovizioso dari Ducati, dan rekan setim Rossi, Maverick Vinales. Rossi, yang sempat memimpin jalannya balapan hanya finis di posisi keempat.

Meski demikian, hasil di MotoGP Thailand ini menjadi torehan terbaik bagi Rossi dan Vinales untuk Yamaha di paruh kedua musim. Sebelumnya sejak MotoGP Ceko, kedua pebalapnya tak mampu meraih podium.

“Bagi saya, ini adalah balapan terbaik untuk Yamaha di paruh kedua musim ini. Ini sangat penting. Itu jauh lebih baik, karena kami bertarung di depan. Pada akhirnya, amat disayangkan, kami selalu kesulitan dengan ban. Tapi hari ini kami tidak terlalu jauh (dari pesaing)," kata Rossi seperti dikutip dari Crash. “Saya tidak terlalu senang (dengan hasilnya) karena saya berusaha naik podium. Tapi hari ini Maverick lebih kuat," tambahnya.

Rossi menilai cuaca panas Thailand, yang menggelar MotoGP untuk pertama kalinya, sedianya tidak terlalu menjadi masalah. Ia menyebut kendala ban adalah penyebab dirinya kesulitan. Cuaca panas Thailand memang membuat banyak rider cukup berhati-hati di lintasan. Rossi menilai, jalannya perlombaan ibarat balap sepeda sebab para rider lebih banyak menunggu dan berhati-hati untuk menyalip lawan.

"Saya baik-baik saja dan saya tiba di akhir race dengan cukup tenaga untuk bersaing. Tapi saya berusaha menghemat ban sepanjang balapan, seperti semua pebalap, karena itu, ini lebih seperti lomba sepeda," jelasnya.

"Semua orang menunggu, terkadang satu pembalap akan memacu dua lap dan semuanya mengikuti, tetapi setelah itu mereka melambat, dan pembalap lain akan mencobanya lagi. Tidak ada yang berusaha memacunya sepanjang balapan. Dan amat disayangkan, saya sudah berusaha, tetapi di lap terakhir saya sangat bermasalah (dengan ban) dan kehilangan dua atau tiga persepuluh detik," ujar “The Doctor”. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply