October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Rogoh Kocek Rp 495 M, Emiten Kiki Barki Tambah Kepemilikan Saham di Nickel Mines

IVOOX.id, Jakarta - Emiten tambang batu bara dan nikel milik pengusaha Kiki Barki PT Harum Energy Tbk (HRUM), kembali menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan tambang nikel asal Australia, Nickel Mines Limited.

Direktur Utama Harum Energy, Ray A. Gunara menyatakan, perseroan membeli sebanyak 57.256.292 lembar saham dalam Nickel Mines Limited dengan harga jual beli sebesar AUD45.035.828. Nilai tersebut jika konversi ke Rupiah dengan rerata kurs AUD Rp 10.981 di pasar spot, maka nilai transaksi ini mencapai Rp 494,54 miliar.

"Sehingga per tanggal 12 Mei 2021 Perseroan memiliki 6,7370% dari seluruh modal ditempatkan dalam Nickel Mines Limited," ungkap Ray, dalam keterangan resmi di laman keterbukaan informasi, Senin (17/5/2021).

Nickel Mines Limited adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan dan pengolahan nikel serta sahamnya terdaftar di Bursa Efek Australia (ASX).

Ray menambahkan, transaksi ini tidak memiliki dampak apapun terhadap kegiatan operasional, keuangan maupun keberlangsungan usaha perseroan.

Perseroan sebelumnya juga membeli sebanyak 68.530.577 saham Nickel Mines Limited atau setara dengan 3,22% saham dengan nilai transaksi AUD 34,26 juta atau setara Rp 369 miliar. Transaksi ini terjadi pada 29 Mei 2020 lalu.

"Kami berpendapat bahwa Nickel Mines Ltd merupakan investasi yang sangat prospektif sehingga kami akan mempertimbangkan untuk menambah kepemilikan saham kami," kata Ray Antonio Gunara, dalam jawaban hasil paparan publik yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (8/9/2020).

Nickel Mines Limited merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis tambang yang memproduksi nickel pig iron (NPI), salah satu bahan utama dalam produksi baja tahan karat (stainless steel).

Nickel Mines memegang kepemilikan 60% di proyek Hengjaya Nickel dan Ranger Nickel, keduanya mengoperasikan pabrik Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang memproduksi NPI di Indonesia Morowali Industrial Park.

0 comments

    Leave a Reply