April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Risma Acungi Jempol Penemuan Dokter Garuda 45

iVOOXid, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengapresiasi penemuan Tim Garuda 45 berupa alat "TBDe Care" yang diharapkan bisa menjadi solusi yang efektif, cepat dan murah untuk mengatasi penyakit tubercolosis (TB).

"Kami siap bantu dengan membentuk tim untuk men-support ini. Saya kira ini akan sangat bermanfaat. Karena itu kami akan membantu karena ini merupakan sumbangsih untuk bangsa," ujar Risma saat melakukan audiensi dengan Tim Garuda 45 di ruang sidang wali kota Surabaya, Kamis (28/9/2017).

Ikut hadir dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita dan Kepala Dinas Perdagangan, Arini Pakistyaningsih. Beberapa dokter dari RSUD dr Soetomo dan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, serta tim Garuda 45 yang diketuai Dr Dewi Nur Aisyah, SKm, MSc, PHD.

Wali kota menyampaikan Pemerintah Kota Surabaya siap membantu men-support penemuan tersebut. Menurut wali kota, kalaupun mungkin tidak untuk di Surabaya, alat tersebut bisa bermanfaat untuk daerah lain.

Ia menginstruksikan khusus kepada Kepala Dinas Perdagangan untuk membantu pengurusan hak paten penemuan tersebut. Menurut wali kota, ini semacam "soft launching". "Tolong Bu Arini dibantu. Hari ini mulai pengurusan untuk hak paten," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Surabaya Arini Pakistyaningsih mengatakan untuk pengajuan hak paten harus memenuhi persyaratan yang disyaratkan, di antaranya hasil temuan difoto/digambar, ada uraian penemunya, deskripsi abstrasi penemuan tersebut, dan membayar biaya permohonan paten.

Selain itu, lanjut dia, ada pemeriksaan substantif, bahwa produknya harus dijelaskan detailnya, difoto kemudian mengajukan dalam bentuk badan hukum. Persyaratan mengurus hak paten itu diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM.

"Kami segera mengajukan administrasi. Begitu mengajukan, kita dianggap punya hak untuk sementara. Di sana yang akan ngecek apakah sudah ada merk dan paten seperti itu atau belum. Kalau sama dikembalikan an diperbaiki. Ini di-soft launching untuk memproteksi menunjukkan ini temuan kita," kata Arini.

Ketua Tim Garuda 45 Dr Dewi Nur Aisyah, SKm, MSc, PHD mengapresiasi respons bagus dan upaya yang dilakukan Wali Kota Tri Rismaharini. Menurutnya, TB masih menjadi masalah yang sangat penting untuk diatasi.

"Ini karena ada banyak kasus TB yang terjadi di Indonesia dan penanganannya belum optimal," katanya.

Dia menyebut banyak negara di dunia yang saat ini menggunakan teknologi pendeteksi TB berupa Sputum Smear Test. Sayangnya, teknologi ini memiliki kelemahan yakni sensivitas yang rendah (kurang 60 prsen) serta hasil yang inkonsisten.

Lalu, lanjut dia, berkembang Molecular Diagnostic Platform yang memiliki akurasi yang tinggi. Namun, harganya masih sangat mahal dan membutuhkan teknisi handal maupun pemeliharaan profesional.

Tim dokter 45 yang menempuh studi di Inggris dan Skotlandia ini kemudian mengembangkan sebuah alat diagnostik yang mudah dan dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada sehingga teknik ini dapat dengan mudah diimplementasikan di negera-negara berkembang.

Integrasi platform diagnostik TB ini dengan portal informasi tuberkulosis dan pemantauan pengobatan. Inovasi tersebut diberi nama TBDe Care.

TBDeCare alias Tuberculosis Detect and Care ini mengedepankan diagnosis yang efektif, pendeteksi TB otomatis sehingga mengurangi human error dan meningkatkans sensitivitas dan spesifitas.

"Tujuan utamanya untuk menyediakan alat pendeteksi TB yang murah dengan tingkat akurasi yang tinggi. Inovasi yang kami ajukan adalah alat pendeteksi TB otomatis menggunakan teknik pencitraan digital," ujarnya.

Inovasi ini memiliki sistem pendukung terpadu untuk pasien TB, di antaranya pengingat otomatis untuk pengobatan dan waktu berobat, portal informasi tuberkulosis dan forum konsultasi.

"Sistem yang diterapkan akan menyesuaikan dengan teknologi yang tersedia, sistem ini dapat tersedia pada aplikasi ponsel atau hanya menggunakan SMS," katanya. (ant)

0 comments

    Leave a Reply