April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ringgit Menguat Atas Dollar Menjelang Kenaikan Harga Minyak Dunia

IVOOX.id, Jakarta - Ringgit diperkirakan akan tetap bertahan terhadap dolar AS minggu depan, hal ini dikarenakan atas kenaikan harga komoditas, terutama minyak mentah, ditambah sentimen positif regional.

Wakil presiden Affin Hwang Investment Bank dan kepala riset ritel, Nazri Khan Adam Khan, mengatakan bahwa harga minyak telah meningkat menyusul berita mengenai kerja sama pemotongan output dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan non-OPEC.

"Prospek kami untuk ringgit berkorelasi dengan kenaikan harga minyak dan selama harga komoditas naik, harus tetap pada level saat ini," katanya dilansir channelnewsasia.

Selain itu, Nazri Khan mengatakan, Invest Malaysian 2018 yang baru-baru ini, yang mengumpulkan lebih dari 2.000 peserta selama acara berlangsung, sangat hebat dan bisa menjadi katalisator dalam menarik lebih banyak investasi ke Malaysia.

OANDA Head of Trading untuk Asia Pasifik, Stephen Innes, mengantisipasi ringgit untuk mempertahankan kecepatan bertahap minggu depan, mengingat pertumbuhan global yang kuat secara komprehensif.

"Kita harus mengharapkan sebuah tes 3,85 untuk ringgit-dolar AS jika narasi dolar AS yang lebih lemah kembali muncul awal pekan depan." ujar Stephen Innes.

"Secara keseluruhan, pekan ini mendekati penutupan yang menguntungkan bagi pasar modal Malaysia dengan ringgit siap untuk keuntungan lebih lanjut," tambah Innes.

Selama minggu ini, Bank Negara Malaysia (BNM) menaikkan suku bunga overnight policy rate (OPR) sebesar 25 basis poin menjadi 3,25 persen pada Rapat Kebijakan Moneter hari Kamis (25/01) karena memutuskan untuk menormalisasi tingkat akomodasi moneter di tengah perekonomian yang berada pada posisi yang kuat. jalur pertumbuhan yang mantap.

Terakhir kali BNM mengganti OPR-nya pada Juli 2016 saat membuat potongan 25 basis poin.

Pada hari Jumat sampai Jumat, catatan lokal selesai pada 3.8690 / 8720 melawan greenback, level terakhir terlihat pada bulan April 2016 dari 3.9360 / 9400 minggu sebelumnya.

Namun, ringgit diperdagangkan lebih tinggi terhadap sekeranjang mata uang utama. Ringgit naik terhadap dolar Singapura menjadi 2.9607 / 9648 dari 2.9820 / 9869 pada minggu sebelumnya dan menguat terhadap yen menjadi 3.5456 / 5490 dari 3.5572 / 5617 minggu lalu.

Unit lokal naik terhadap euro menjadi 4.8185 / 8234 dari 4.8322 / 8387 pada hari Jumat lalu. Namun, ia mereda terhadap pound Inggris menjadi 5.5160 / 5222 dari 5.4742 / 4801 minggu lalu.[dra]

0 comments

    Leave a Reply