Ridwan Kamil Buka WJDF, BAPPEDA Jabar: Tantangan kemiskinan serta pengangguran

IVOOX.id - West Java Development Forum (WJDF) telah dimulai pada Senin (31/7/2023), Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan kick off dalam perumusan rencana pembangunan Jawa Barat menuju Indonesia emas 2045.

“Sesuai arahan dari pemerintah pusat, kita harus menerjemahkan rencana pembangunan jangka panjang sampai tahun 2045. Kick off sudah dilakukan Presiden Joko Widodo dan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). Sekarang kick off untuk level Provinsi Jabar,” ujar Ridwan Kamil di Hotel Pullman, Kota Bandung, Senin (31/7/2023).

Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat, Indra Sofyan, memberikan penjelasan mengenai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jawa Barat dalam upaya mewujudkan West Java Development Program menuju Indonesia Emas 2045. Indra Sofyan menyampaikan berbagai aspek terkait pembangunan dan perencanaan di daerah tersebut.

Selanjutnya ia mengingatkan bahwa pembangunan sebuah daerah harus mengacu pada perundang-undangan yang ada, termasuk Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.

Di dalam undang-undang tersebut, diatur bahwa rencana pembangunan jangka panjang baik di pusat oleh Presiden maupun di daerah oleh Pemerintah Daerah memiliki umur sekitar 20 tahun. Selain itu, diamanatkan juga adanya rencana pembangunan jangka menengah selama 5 tahun yang disebut Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Terkait RPJPD yang saat ini sedang disusun, Indra Sofyan menegaskan bahwa rencana tersebut menjadi unik karena masa berlakunya akan berakhir dalam 2 tahun mendatang.

Hal ini disebabkan oleh adanya jadwal pilpres dan pilkada yang bertepatan pada tahun yang sama, yaitu tahun 2025-2045.

Meskipun demikian, Jawa Barat dinilai sebagai salah satu daerah terbesar dan selalu berkontribusi sebagai nomor satu dalam pembangunan Indonesia, baik dari segi investasi, perdagangan luar negeri, laju pertumbuhan ekonomi, dan hal-hal lainnya.

“RPJP yang sekarang itu memang unik, karena jangka waktunya 2 tahun lagi, dengan adanya pilpres dan pilkada di tahun yang sama sehingga penyusunannya sama yaitu tahun 2025-2045, Jawa Barat saya kira paling besar dan selalu nomor satu memberikan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia baik dari sisi investasi, perdagangan luar negeri, laju pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya,” ujar Indra saat menjadi pemateri dalam acara Jabar Punya Informasi pada Jumat (28/7/2023).

Kemudian ia juga memaparkan tentang West Java Development Forum (WJDF), sebuah program yang bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan 20 tahun ke depan, namun dengan batasan waktu hanya 1 tahun.

Forum ini merupakan inisiatif dari Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bappeda) untuk merumuskan dokumen RPJPD yang akan dibahas bersama DPRD yang baru pada tahun 2025.

Dalam WJDF ini, akan dilakukan diskusi dengan pihak-pihak terkait di tingkat Kabupaten atau Kota di Jawa Barat untuk mendapatkan aspirasi mengenai bentuk dan arah Jawa Barat pada Tahun 2045.

Indra Sofyan juga mencatat beberapa tantangan yang dihadapi oleh Jawa Barat dalam pembangunan, yaitu masalah kemiskinan yang masih tinggi dengan pendapatan yang belum merata, tingkat pengangguran yang masih tinggi, serta masalah distribusi yang perlu diatur agar merata antara perkotaan dan perdesaan.

Tantangan-tantangan ini menjadi perhatian utama yang akan dibahas dalam RPJPD untuk mencapai target pembangunan jangka panjang Jawa Barat.

“Saya mencatat ada 8 tantangan untuk Jawa Barat, pertama masalah kemiskinan kita masih tinggi, pendapatannya belum merata, yang ke dua tingkat pengangguran masih tinggi, terakhir kita Jawa Barat Nomor 2 se Indonesia, yang ke tiga masalah distribusi harus merata antara perkotaan dan perdesaan, dan laiinya masih banyak juga akan dibahas di RPJPD,” ucap Indra menjelaskan.

Dalam rangka mewujudkan West Java Development Program menuju Indonesia Emas 2045, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk menghadapi tantangan tersebut dan terus berupaya membangun daerah ini menjadi lebih maju dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.