April 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

RI-Rusia Sepakat Perkuat Kerja Sama Keamanan

IVOOX.id, Jakarta -- Indonesia dan Rusia sepakat untuk memperkuat kerja sama kedua negara dalam bidang keamanan, counter terorisme, keamanan siber, dan penanggulangan bencana. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebutkan kesepakatan itu hasil pertemuannya dengan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolay Patrushev di Moskow, Rabu (13/2). "Kedua pihak telah membahas berbagai isu bilateral, regional, dan global yang menjadi kepentingan bersama, seperti pencegahan terorisme dan radikalisme, pemberantasan dan pencegahan peredaran obat terlarang, penanganan situasi tanggap darurat bencana alam, dan beberapa isu kawasan dan global lainnya," katanya dalam keterangan persnya, kemarin.


Pada Forum Konsultasi Bilateral (FKB) ikut hadir Duta Besar RI untuk Federasi Rusia M Wahid Supriyadi, Wakil Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Hukum Federasi Rusia serta pejabat tinggi berbagai lembaga kedua negara. Kedua belah pihak juga sepakat untuk memperkuat kerja sama tukar-menukar informasi data teroris dan sumber jalur keuangan bagi pendanaan terorisme, serta berkomitmen untuk memperluas kerja sama di bidang monitoring lalu lintas keuangan perdagangan narkoba yang diduga menjadi sumber pendanaan terorisme. "Indonesia berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama bidang alutsista yang disertai dengan alih teknologi," ungkapnya.


Selain kerja sama di atas, kedua pihak sepakat memperkuat kerja sama dan memelihara stabilitas keamanan kawasan dan global karena kawasan yang stabil dan aman akan mendorong peningkatan ekonomi dan menciptakan kesejahateraan bagi negara-negara di kawasan. Selama di Moskow, Menko Polhukam melakukan kunjungan ke Radio Technics Institute (RTI) dan Roscosmos (State Corporation for Space Activities) untuk melihat kemampuan Rusia dalam penanganan, pengendalian, dan pemrediksian bencana alam. "Saya akan meminta instansi terkait di Indonesia mempelajari teknologi yang dikembangkan Rusia, khususnya terkait manajemen bencana dan mampu memprediksi kemungkinan timbulnya bencana gempa bumi dan tsunami," ujarnya. (Adhi Teguh)

0 comments

    Leave a Reply