October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Rezim Kepemimpinan Jokowi, Walhi: Keadilan Ekologi Semakin Jauh dari Rakyat

IVOOX.id - Kritikan dilontarkan oleh Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Zenzi Suhadi, terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama sembilan tahun terakhir. Dalam sebuah acara bertajuk Seruan Keprihatinan Bangsa di Jakarta pada Selasa (6/2/2024), Zenzi menyatakan kekecewaannya karena menilai bahwa kepemimpinan Jokowi tidak mencerminkan keadilan ekologi Indonesia.

"Orang-orang yang merampas sumber kemakmuran rakyat, orang-orang yang menghancurkan lingkungan di Indonesia," ujarnya pada acara Seruan Keprihatinan Bangsa di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Menurut Zenzi, orang-orang yang bersama Jokowi saat ini dianggap telah mencederai demokrasi dan nilai-nilai kebenaran di Indonesia.

Dia menambahkan bahwa mereka juga disebut sebagai pelaku yang merampas sumber kemakmuran rakyat serta menghancurkan lingkungan di tanah air.

Zenzi juga mengingatkan tentang pertemuan pada tahun 2014 ketika Jokowi, yang saat itu masih menjadi Gubernur Jakarta dan calon presiden, mengunjungi kantor WALHI. Saat itu, Jokowi menanyakan cara untuk mewujudkan kemakmuran bagi rakyat Indonesia dan keadilan ekologi.

"Tahun 2014 yang lalu menjelang pemilu pemilihan presiden seorang Gubernur Jakarta saat itu kandidat presiden datang ke kantor WALHI," kata Zenzi,

Namun, Zenzi menyatakan bahwa harapan besar yang mereka letakkan pada Jokowi saat itu telah sirna, karena menurutnya, dalam sembilan tahun kepemimpinan Jokowi, keadilan ekologi semakin menjauh dari rakyat.

"Muncul harapan bahwa keadilan ekologis akan terbentuk, tetapi saat ini, sembilan tahun kemudian, kami melihat keadilan ekologi semakin menjauh dari rakyat," tegas Zenzi.

Dengan penekanan pada ketidakpuasan terhadap kebijakan lingkungan yang dilakukan selama kepemimpinan Jokowi, aktivis lingkungan seperti Zenzi Suhadi memperjuangkan kembali urgensi keadilan ekologi untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

0 comments

    Leave a Reply