September 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Resmikan Bendungan Leuwikeris, Jokowi Sebut Bendungan dengan Biaya Paling Besar

IVOOX.id – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menyatakan pembangunan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat menelan biaya paling besar senilai Rp3,5 triliun dibandingkan dengan nilai biaya bendungan yang sudah diresmikan sebelumnya.

"Ini bendungan, dari 44 bendungan yang sudah saya resmikan, ini adalah bendungan yang menelan biaya paling besar Rp3,5 triliun," kata Presiden saat meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (29/8/2024), dikutip dari Antara.

Ia menuturkan Bendungan Leuwikeris itu dibangun sejak 2016 atau selama delapan tahun pembangunannya dengan dana bersumber dari APBN senilai Rp 3,5 triliun.

Biasanya anggaran untuk pembangunan bendungan, kata Presiden, seperti yang sudah diresmikan sebelumnya besaran biayanya sekitar Rp800 juta, dan yang paling besar Rp1,5 triliun.

"Biasanya Rp 800 miliar, Rp 1 triliun atau Rp 1,5 triliun, ini sekali lagi Rp 3,5 triliun dengan luas genangan yang juga tidak kecil, 243 hektare, dan volume daya tampung juga sangat besar 81 juta meter kubik air," katanya.

Ia berharap biaya yang cukup besar untuk pembangunan Bendungan Leuwikeris itu dapat memberikan banyak manfaat, di antaranya untuk pengendalian bencana alam banjir dan pembangkit listrik.

Selain itu, kata Jokowi, Bendungan Leuwikeris dapat memenuhi kebutuhan air pertanian yang berdasarkan perhitungan mampu mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektare.

"Sudah dihitung, ini dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektare, sangat besar sekali manfaatnya bagi para petani," katanya.

Jokowi mengemukakan target pemerintah untuk menyelesaikan 61 proyek infrastruktur bendungan di sejumlah daerah paling cepat dicapai pada akhir tahun 2024.

"Yang belum selesai nanti diselesaikan tahun depan, 61 bendungan. Atau nanti akhir Desember mungkin bisa targetnya tercapai," kata Presiden Jokowi.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa masih ada delapan bendungan lagi, selain Leuwikeris, yang sudah siap beroperasi dan akan segera ia resmikan.

"Masih ada delapan lagi yang segera kita resmikan. Berarti, totalnya ada 53," katanya.

Terkait kekurangan dalam pembangunan bendungan, Jokowi menyatakan bahwa 61 bendungan yang menjadi target pemerintah akan diselesaikan pada akhir tahun ini atau dilanjutkan pada program pembangunan infrastruktur tahun 2025.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.

"Sekali lagi, air adalah sumber kehidupan. Oleh sebab itu harus dikelola dengan baik untuk manfaat rakyat, untuk manfaat masyarakat, untuk manfaat petani," kata Presiden Jokowi.

Peresmian Bendungan Leuwikeris yang berada di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dengan Ciamis itu ditandatangani langsung oleh Joko Widodo dengan ditandai pemasangan replika kujang sebagai senjata khas Jawa Barat.

Presiden tiba di area bendungan sekitar pukul 11.15 WIB datang bersama Ibu Negara Iriana dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beserta pejabat pemerintah daerah provinsi dan daerah tingkat Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya.

0 comments

    Leave a Reply