May 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Rencana Pengerucutan Stimulus Moneter ECB Terus Tekan Dolar AS

IVOOX.id, New York - Rencana BAnk Sentral Eropa (ECB) mengurangi stimulus moneter tahun ini terus menggerus nilai tukar dolar AS pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB, 7/6)), seiring reli yang dialami euro.

Mempertegas sepekulasi sebelumnya, kepala ekonom ECB Peter Praet mengatakan pada Rabu (6/6) bahwa ECB akan membahas apakah akan melonggarkan pembelian obligasi secara bertahap dalam pertemuan kebijakan 14 Juni mendatang. Alhasil, euro naik 0,5 persen terhadap dolar AS di perdagangan terakhir, menuju kenaikan mingguan terbesar terhadap dolar AS sejak pertengahan Februari.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,22 persen menjadi 93,668 pada akhir perdagangan.

Pada saat yang sama, investor mencerna data ekonomi AS terbaru. Defisit perdagangan barang dan jasa internasional AS menurun menjadi 46,2 miliar dolar AS pada April dari angka dirivisi 47,2 miliar dolar AS pada Maret, karena ekspor miningkat dan impor menurun, Departemen Perdagangan melaporkan pada hari Rabu.

Xinhua melaporkan, pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1769 dolar AS dari 1,1714 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3410 dolar AS dari 1,3393 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7663 dolar AS dari 0,7615 dolar AS.

Dolar AS dibeli 110,19 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,74 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9859 franc Swiss dari 0,9846 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2950 dolar Kanada dari 1,2973 dolar Kanada.

0 comments

    Leave a Reply